[M] Black Rose ✔

[10] Jadwal Padat

10. Jadwal padat.

Hari ini adalah jadwal pemotretan itu berlangsung. Jaemin sudah berada di lokasi pemotretan tengah mempersiapkan penampilan. Ada sedikit penambahan make up di wajahnya.

Tema pemotretan yang akan Jaemin jalani adalah seorang pria kantoran dengan gaya yang mewah. Aura CEO jelas mengalir dalam diri Jaemin membuat tema ini sangat cocok didapatkan oleh Jaemin.

Pengambilan foto dilakukan berkali-kali tentu dengan bermacam-macam gaya yang Jaemin tampilkan. Lelaki itu juga harus berganti baju selama tiga kali untuk pemotretan kali ini.

Jaemin baru selesai ketika hari sudah menjelang sore. Setelah itu dia juga harus pergi ke sebuah perusahaan lain untuk menandatangani kontrak movie terbaru yang akan diperankan oleh Jaemin.

Sesampainya di gedung itu Jaemin dibawa ke sebuah ruangan yang berada di lantai dua puluh gedung ini.

"Duduklah, Tuan Na."

Jaemin hanya mengangguk pelan dan tersenyum tipis duduk disebuah sofa ruangan. Lelaki bernama Ryota ini yang akan mengurus kontrak Jaemin sebagai pemeran utama dalam movie terbarunya.

"Ini, dokumen yang harus anda tandatangani. Lawan main anda sebentar lagi akan datang."

Bertepatan dengan Ryota yang selesai berucap, pintu di ruangan itu terbuka menampilkan sosok wanita cantik yang tengah tersenyum ramah pada mereka.

Tatapan Jaemin berubah datar mengetahui siapa sosok wanita yang tengah melangkah masuk mendekatinya itu.

"Oh selamat datang Miss Choi."

Ya benar, sosok wanita itu adalah Choi Kira--Saudari kembar Lia.

Ryota dan Kira nampak berjabat tangan dan saling melempar senyum ramah. Sedangkan Jaemin masih memperhatikan wanita itu dengan tatapan datarnya.

Mengapa dari sekian banyak aktris di dunia ini wanita sialan ini yang harus menjadi partnernya? Kira beralih kepadanya dan melempar senyum lebar pada Jaemin.

"Lama tidak bertemu, Jaemin."

Cih, sejak kapan mereka sedekat itu. Berani sekali wanita ini memanggil namanya dengan ringan seperti itu.

"Lama juga tidak bertemu Miss Choi--"

"Kira" Sela wanita itu mengisyaratkan agar Jaemin memanggilnya dengan namanya membuat Jaemin diam-diam tersenyum remeh.

"Ya, Kira."

Senyum puas terbit di wajah cantik Kira. Dia menjadi gugup berada di dekat seorang Na Jaemin yang kini karirnya sedang berada dipuncak-puncaknya.

Kira memang pernah satu project bersama Jaemin tapi itu dulu dan sudah cukup lama. Kembali bertemu dengan popularitas yang tidak main-main tentu membuat Kira senang plus gugup.