[12] Dangerous

1.4K 241 26
                                    

12

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

12. Dangerous

Lia menunduk, meremas jari-jemarinya dengan gugup. Dia terdiam berdiri di balik dinding dapur. Apa yang baru saja dia dengar sukses membuat tubuhnya membeku.

"Benarkah? Aku sangat sedih, padahal baru kemarin lusa aku berbicara dengan mereka."

Lia mendapat kabar bahwa ada dua pelayan di mansion ini yang menghilang. Dan tadi pagi ada yang melihat mayat kedua pelayan itu dimasukkan ke dalam mobil oleh pengawal mansion ini.

Satu yang Lia bingungkan, mengapa pelayan lain di mansion ini seolah terbiasa atau tidak asing dengan kejadian ini. Padahal menurut Lia ini kejadian yang menyeramkan sekaligus menakutkan.

Bagaimana bisa respon mereka sesantai itu?

Mereka tidak panik, tidak seperti respon orang lain jika mengetahui ada kematian yang janggal di sini. Mereka terlalu santai.

Kecelakaan atau pembunuhan ? Lia tidak tahu hanya saja dia merasa ini adalah pembunuhan. Jika ini adalah kecelakaan bukankah seharusnya melapor pada pihak berwajib seperti yang Lia lihat di film-film.

Dengan pemikiran yang berkecamuk, Lia membalikkan badan melangkah untuk kembali ke kamar. Dia menaiki tangga dengan perlahan.

Saat sudah sampai dilantai dua entah mengapa kaki Lia membawanya melangkah menuju ruang pribadi Jaemin.

Dia menghela napas dan mendorong pintu yang terbuka sedikit itu.

"Ya, lakukan."

Langkah Lia terhenti, dia mengintip dari celah pintu yang terbuka setengah, melihat Jaemin tengah berdiri memunggunginya dan tengah menelpon seseorang.

"Hm, sebarkan berita itu pada setiap orang di mansion agar tidak ada dari mereka yang berani bersikap kurang ajar seperti itu"

Lia semakin menajamkan pendengarannya. Penasaran apa topik yang tengah Jaemin bicarakan.

"Dan rahasiakan ini dari Lia."

Dahi sang gadis berkerut mendengar namanya disebut. Rahasia? Apa yang Jaemin rahasiakan darinya. Mengapa hanya Lia yang tidak boleh tahu?

"Hm bereskan."

Tak lama kemudian Jaemin nampak menutup sambungannya lalu kemudian berbalik dan membuatnya bertemu tatap dengan Lia.

Raut wajah Jaemin berubah, terlihat terkejut dengan keberadaan Lia namun dengan cepat dia mengatur ekspresi wajahnya.

"Apa yang kau lakukan di sana?"

Lia masih mematung menatap Jaemin. Membuat sang lelaki melangkah mendekat, menarik tangan Lia hingga gadis itu tertarik masuk kedalam ruangan itu.

Lalu tanpa basa-basi Jaemin langsung menutup pintu dan mendorong Lia. Menghimpit gadis itu diantara tubuh kekarnya dan daun pintu.

[M] Black Rose ✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat