10-HOT UKS

46.7K 4.3K 759
                                    

Play 🎵 : Dusk Till Dawn - Zayn & Sia.

Jangan lupa untuk share cerita Zeya Transmigration ke teman-teman kalian atau sosmed ya 💓

Saya akan berterimakasih banget jika kalian mau mengembangkan cerita Zeya Transmigration agar dikenal banyak orang.

Dilarang salah lapak/ menyebutkan karakter tokoh cerita lain di Zeya Transmigration!!!

Akun sosmed :

IG : @icha_a.a

Tiktok : ichasthetic

Bakalan banyak kupu-kupu di chapter ini 🤪🔥🦋🦋

Sksksksksks

Harus banyak api di chapter ini

OKE, READERS DI LAPAK ICHASTHETIC MARI KITA MENGGILA SAMA-SAMA 🤘🔥🔥

ICHASTHETIC PASSWORD-NYA : MARI MENGGILA🤘🔥

OKAY🤭

18+ KISSES🛐🤤🤘🔥🦋🦋🦋👙👙👙

Happy Reading💕

______________________________________

Aswin tengah menenangkan Anna yang masih diliputi tangisan. Lelaki itu mengusap punggung Anna lembut, sesekali mengecup puncak kepalanya. Aswin sedikit menunduk, memperhatikan wajah cantik Anna, sangat cantik dimatanya. Aswin tersenyum lembut kala netra keduanya saling bertatapan, lalu tangannya bergerak untuk menghapus air mata gadis yang disayanginya itu. "Udah, jangan nangis lagi."

Anna mengangguk, namun air mata masih terus-menerus mengalir. "G-gak bisa berhenti," jawab Anna sesenggukan.

Aswin terkekeh gemas. Ia mencubit pelan pipi mulus Anna. "Sini peluk lagi." Ia merentangkan kedua tangannya, mempersilahkan Anna untuk masuk kedalam dekapan hangatnya.

Anna tersenyum tipis, kemudian memeluk Aswin erat. Ia memejamkan matanya, mencari kehangatan dan kenyamanan didalam pelukan laki-laki yang selalu memprioritaskannya itu.

Aswin tersenyum. Ia menghirup dalam-dalam aroma rambut Anna yang memabukkan itu. "Gue sayang sama lo, Anna."

Anna tak menjawab ucapan Aswin. Bukan kali ini Aswin mengatakan sayang padanya, namun sudah beberapa kali.

Aswin memeluk Anna erat. Demi apapun, ia sangat menyayangi sahabat yang sedari kecil bersamanya ini. Aswin memang brengsek, tetapi hanya Anna yang ia jaga. Ia menjadi player sebagai pelampiasan. Setiap berhubungan badan dengan wanita lain, hanya nama Anna yang selalu disebutkannya.

Dalam artian, Aswin mencintai Anna, namun belum pernah mengungkapkan perasaannya, apalagi gadis yang dicintainya itu menyukai temannya, Max.

Sakit, itu yang dirasakan Aswin. Namun walaupun begitu, rasa sayang dan cinta Aswin tetap besar pada Anna. Apapun Aswin lakukan, agar Anna bahagia.

"Yaya jahat, Aswin." Anna kembali menumpahkan tangisannya di dada bidang Aswin.

Mendengar kata Yaya, laki-laki itu langsung dilanda kemarahan. Raut emosi terpampang jelas diwajah tampannya. Rasa benci timbul begitu saja didalam dirinya. Berani sekali, gadis sialan itu menyakiti Anna, gadis yang disayanginya.

Zeya Transmigration (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang