Garis waktu (2)

2.5K 227 28
                                    

Alicia bergegas kembali ke rumahnya. Disana dia mendapati Lian dan Teresa sedang membantu Cecil untuk berdiri. Alicia bisa melihat jelas bekas darah di sudut bibir Cecil.

"Kamu datang."

Alicia segera berjalan mendekat. Dia bertanya apa yang terjadi kepada Lian. Lian menggigit bibir bawahnya menahan emosinya lalu dia membuka mulut, namun Cecil menyela. "Aku baik."

Bohong.

Teresa segera pamit undur diri mengurus para pengikut ortu Alicia yang masih hidup, dia berteleportasi pergi darisana tidak ingin mengganggu suasana.

Sekarang hanya tinggal mereka bertiga.

"Katakan." Cecil bisa melihat jelas pandangan khawatir adiknya. Itu membuatnya tersenyum. Dia membuka tangannya. Alicia akan mengerutkan keningnya, namun dia segera menyadari kode itu.

Dengan sedikit ragu, dia melangkah maju dan Cecil segera jatuh ke pelukannya. Alicia dengan sigap menahan badan kakaknya dan bertanya pada Lian. "Katakan apa yang terjadi Lian."

"Nona Alice.. sebenarnya.."

Untuk singkatnya, hipotesis Cecil benar. Sebenarnya didalam tubuhnya selama ini sudah diberi segel jiwa. Segel jiwa untuk iblis sangat fatal, apalagi jika yang terkena adalah Cecil, yang memiliki tubuh rapuh daripada Alicia.

Segel jiwa, seperti namanya, itu akan menyegel jiwa. Cecil merasakan ada sesuatu yang aneh pada tubuhnya saat dia menggunakan kekuatannya untuk dirinya sendiri. Kekuatan Cecil berkaitan dengan waktu. Dia bisa melihat samar masa depan.

Dia berniat menggunakan untuk dirinya sendiri, dia mencoba-coba. Namun dia tidak bisa, ini terasa bukan seperti tidak bisa karena itu batasnya, Cecil merasa dia tidak bisa melakukannya karena ada sebuah penghalang yang menghalanginya untuk menjangkau jiwanya sendiri.

Itu adalah segel yang dipasang oleh ibunya.

Segel hanya bisa dilepas oleh orang yang memberikan segel (ibunya).

Ada satu kekurangan segel ini.

Jika orang yang memberi segel mati, maka orang yang jiwanya tersegel maka akan ikut mati. Daripada disebut sebagai segel jiwa, ini lebih tepat disebut sebagai kontrak hidup.

Selama ini Amelia mengontrol jiwa Cecil dan secara perlahan menggerogotinya, itu menjelaskan kenapa Cecil bukannya semakin sehat malah semakin melemah.

Lian menggigit bibir bawahnya saat melihat Alicia menundukkan kepala dengan tangan melingkar erat ditubuh kakaknya. "... Dia tidak memberitahuku."

"Nona Cecil tidak ingin anda mengampuni Nyonya Amelia dan Tuan Albert."

"Dan membiarkan dirinya mati?"

Logika macam apa itu? Alicia berbatin kecewa.

Dia kecewa, kakaknya tidak memberitahunya, karena Cecil tau jika dia memberi tau Alicia soal itu, maka Alicia tidak akan membunuh Amelia. Cecil tidak menyukainya. Dia selalu menunggu disaat ini akhirnya terjadi, kenapa itu harus ditunda karena dirinya?

Lian mengangkat Cecil dan mengikuti Alicia yang berjalan dahulu masuk kedalam mansion. Syalina, Teresa, Allen, Karin, Rian dan Kael yang baru sampai akan menghampiri Alicia namun Teresa dan Allen dengan cepat menghentikan mereka.

Karin akan bertanya kenapa, namun dia dan yang lainnya segera menyadari jika Alicia tampak berbeda. Kepalanya menunduk dan tangannya mengepal erat. Dia tampak... Marah.

Alicia melihat teman-temannya segera memberikan kode tangan 'kerja bagus'. Semuanya terdiam, mereka segera menyadari apa yang terjadi saat melihat Cecil yang tak sadarkan diri sedang digendong oleh Lian.

I became a Villainess? in my brother's novel?!Where stories live. Discover now