Sihir Sang Pangeran-CH【𝐄𝐍𝐃】

Chapter 27

⚠️Warning⚠️
-typo
-gak jelas
-maaf apa bila ada penulisan kata yang salah
-tidak bermaksud menyinggung siapapun
-Gore!!!

||~Happy Reading~||
(つ≧▽≦)つ
______________________________________________________________________

"APA YANG KAU LAKUKAN EUROPEAN UNION"

Suara serak dan berat milik seseorang yang berhasil membuat EU membelalakkan matanya dengan sangat lebar dan melihat ke arah sumber suara tersebut, dan terlihatlah sesosok pria yang tengah berdiri tepat di depan pintu dengan menatap EU sangat tajam setajam mulut anda.

EU:"Ya-ya- YANG MULIA RAJA MAJAPAHIT!!!"

EU benar-benar terkejut karena ke hadiran Majapahit, EU pun langsung berdiri dan sedikit membukukan badannya di hadapan Majapahit.

Majapahit:"Apa yang kau lakukan di kamar anakku EU." Ucap Maja sambil mendekati EU dan masih tetap menatap EU dengan sangat sinis.

EU:"Sa-sa-saya-saya-"

Majapahit:"Saya apa!" Ucap Maja dengan sedikit membentak EU.

EU pun seketika langsung terdiam seribu bahasa, ia tidak tau alasan apa lagi harus ia buat kali ini.

"EU..."
Terdengar sangat jelas ada yang menyebut nama EU, EU pun langsung melihat ke sumber suara dan ia lagi-lagi terkejut ketika melihat para organisasi dan juga keluarga kerajaan, sepertinya dia benar-benar sudah tertangkap basah, lalu apa yang harus ia lakukan sekarang?

UN pun langsung menghampiri EU lalu berbisik padanya.

UN:"Apa yang kau lakukan bodoh!?" Bisik UN sambil sedikit menekankan kalimat nya.

EU yang mendengarnya pun hanya terdiam dan tak berkutip. Sementara Majapahit yang melihat anaknya itu sedang memegang bibirnya ia pun menghampiri nya.

Majapahit berjongkok agar menyetarakan tinggi badannya dengan anaknya, ia lalu mengangkat dagu kecil milik anaknya agar ia bisa melihat wajah anaknya.

Pipi chubby nya yang memerah, matanya yang sayu dan mengeluarkan air mata, bibirnya yang mengeluarkan air liur, dan tangannya yang berusaha menghilangkan air liurnya tersebut, benar-benar pemandangan yang sangat indah bagi para seme di luar sana namun tidak bagi Maja.

Majapahit pun langsung berdiri dan menghadap ke arah EU, ia menatap EU dengan tatapan datar namun menusuk. EU yang di tatap seperti itu pun seketika langsung terdiam dan menundukkan kepalanya.

Sementara Zamrud yang sendari tadi berdiri terdiam di depan pintu akhir nya masuk dan langsung menghampiri pangeran Nusantara begitupun dengan PKI dan juga PFI.

Maja pun berjalan perlahan ke arah EU lalu memegang pundak nya.

Majapahit:"Apa yang kau lakukan pada anakku." Ucap Majapahit yang mengintimidasi EU.

Indosila:"Kenapa kau ada di kamar Nusa." Ucap pangeran Indosila yang tidak kalah menyeramkan dari ayahnya.

Dua pertanyaan yang benar-benar sudah membuat EU langsung ketakutan, bahkan sekarang ia sudah gemetar. Apa yang harus ia jawab? Apa ia akan berkata jujur? Atau tidak? Apa? Apa?!

Majapahit:"Kenapa kau tidak menjawab European Union!" Ucap Majapahit sambil sedikit menekankan.

EU:"Sa-sa-sa-saya-sa-saya-"
EU benar-benar bingung mau menjawab apa, ia bahkan sampai tremor sendiri.

Majapahit:"Saya?."

EU:"I-itu sa-saya...saya-" ucap EU tiba-tiba saja di potong oleh Zamrud yang tiba-tiba saja angkat suara.