BTS [NC21+] all members oneshot

Stockholm part 1 [Kim Tae Hyung 21+]

Hii ARMY im back again lol
Maaf banget Author slowwwwwww bgt update nya
Enjoy ARMY
.
.
.
"Hey lagi lagi kau dapat peringkat 1, kau memang jenius." Ucap Jungkook.

"Begitukah?" Tae Hyung membalas.

"Tapi jujur aku sangat penasaran, sebenarnya siapa perempuan itu? Kau selalu melukis perempuan itu." Jungkook.

"Dia adalah cinta pertamaku hehehe." Tae Hyung.

"Apa dia manusia?" Gurau Jungkook.

"Apa maksudmu? Tentu dia manusia, jangan bicara tidak tidak dan cepat bereskan ruangan." Kata Tae Hyung.

Kim Tae Hyung adalah mahasiswa jurusan seni lukisan minyak di Universitas Seoul institute of the Arts, Ia adalah salah satu mahasiswa berprestasi dan kebanggaan Universitas. Ia juga memiliki sahabat yang lebih muda 2 tahun yaitu Jeon Jungkook, dia juga mahasiswa unggulan di Univertitas Seoul Institute Of the Arts.

Setelah mereka pulang dari kampus, Tae Hyung bergegas ke apartemennya dan segera persiap siap untuk pesta minum minum dengan teman temannya nanti malam. Selesai mandi ia menuju ruang kerjanya, ia lagi lagi memandangi lukisannya, di dalam kanvas itu terlukis seorang perempuan berambut pendek sebahu, matanya tidak terlalu besar namun tajam dan bibirnya yang sedikit tebal itu tersenyum. Senyuman itu seperti senyuman kepuasan, seakan akan dia telah membunuh seseorang dan senyuman pencapaian klimaks.

"Cantik." Gumam Tae Hyung, setelah itu ia langsung meninggalkan apartemennya dan menuju rumah Jungkook.
.
.
.
.
Mereka berpesta sambil menegak alkohol, berpesta setelah ujian adalah hal yang terbaik. Di club Jungkook berusaha mendekati perempuan sexy di sana namun tidak dengan Tae Hyung, Jungkook sedikit bingung dengan sikap Tae Hyung belakangan ini, ia lebih sering melamun dan tidak tertarik lagi untuk ikut kencan buta.

"Hey, kau sebenarnya kenapa? Sejak saat itu kau terlihat berbeda." Tanya Jungkook.

"Benarkah? ...Jungkook-ah sepertinya aku akan mati." Kata Tae Hyung.

"Ha? Bicara apa kau!? Kau sakit?" Jungkook.

"Bukan, hanya saja sepertinya aku tidak sengaja tercebur ke masalah yang besar." Tae Hyung.

"Aku sungguh tidak paham, tapi Hyung kumohon katakan sejujurnya karena aku juga sangat khawatir." Jungkook.

"Aku tidak bisa sembarangan bicara, nantinya akan membahayakanmu. Tapi aku senang kau khawatir, aku sudah menyiapkan surat wasiat kalau aku tidak ada." Tae Hyung.

"Baiklah aku hargai keputusanmu tapi apa masalah itu sungguh serius sampai kau menyiapkan surat wasiat?" Jungkook.

"Maaf Jungkook aku tidak bisa jawab."Tae Hyung.
.
.
.
Pukul 02.00 pagi Tae Hyung memutuskan untuk pulang ke apartment, karena kereta dan taxi sudah tidak beroperasi di jam itu maka mau tidak mau ia harus berjalan kaki. Untungnya jarak club dan aprtemen Tae Hyung tidaklah jauh.

Sesampainya di apartemen ia langsung berbaring di kasur, kepalanya berat akibat mabuk dan perlahan menutup mata. Klik klik klik Tae Hyung bisa mendengar suara jam dengan jelas, tak lama ia seperti orang yang baru ingat sesuatu. Ia melihat ada lukisan tengang perempuan yang ia sebut cinta pertamanya itu ada di kasurnya. Pengelihatannya sedikit kabur dan segera meraih lukisan itu, namun yang ia rasakan dari telapak tangannya bukanlah tekstur kanvas yang sering ia sentuh namun ia merasakan tangan manusia.

Ia kaget dan segera loncat dari kasur, ia berusaha menfokuskan pengelihatannya dan ternyata di sana ada seorang perempuan yang sangat mirip seperti di lukisan.

"Selamat pagi." Katanya.

"Aku tahu kau akan datang kepadaku." Tae Hyung.

"Hmmm... hahahahahahaha kau takut?" Katanya.