Daughter [Kim Seok Jin 21+]

119K 1.3K 55
                                    

"y/n ayo bangun gurumu sudah menunggu mu dibawah kamu ini sudah mau umur 18 tahun tapi masih suka molor." Panggil Seokjin pada seorang gadis.

"Appa, jam berapa sekarang?" Tanya y/n sambil menggeliat di kasur.

"Yaampun sayang, ini sudah jam 9 gurumu sudah menunggu di bawah kamu ini terlalu banyak baca komik, appa sita baru tahu rasa cepat!" Omel Seokjin pada putrinya sambil menggendongnya agar cepat cepat bersiap diri dan segera bertemu dengan gurunya karena y/n home schooling.

Kim Y/n adalah putri satu satunya Seokjin, namun y/n bukan anak kandung Seokjin. Seokjin yang kini berusia 28 tahun mengadopsi anak perempuan yang hanya selisih 10 tahun lebih muda darinya.

Flashback on
Saat Seokjin berumur 8 tahun dia menyukai anak tetangga nya yang lebih tua 7 tahun darinya. Song Jiyun adalah anak tunggal dari keluarga Song yang sangat terkenal dengan bisnis properti di Korea. Jiyun adalah anak yang selalu menurut dengan orang tuanya dan sangat baik hingga Seokjin yang  masih berusia 8 tahun suka padanya.

Setiap hari Seokjin selalu bermain dengan Jiyun dan orang tua mereka juga saling kenal. Namun saat Jiyun berumur 16 tahun dia hamil di luar nikah, tentu saja pacarnya menghilang begitu saja. Karena hal ini Jiyun di usir dari rumah karena sudah menjadi aib keluarga. Meski Seokjin yang saat itu masih 9 tahun Ia sangat berniat membantu Jiyun menemukan tempat tinggal. Seokjin selalu membelikan kebutuhan Jiyun tanpa ketahuan orang tua nya. Setiap hari Seokjin akan mampir untuk melihat keadaan Jiyun.

"Noona, kalau aku sudah besar aku akan menikahi mu aku akan merawat bayi ini dan aku janji akan menjaganya." Kata Seokjin.

"Aigoo, Seokjinnie apa kau mau dengan kakak kakak dewasa?" Gurau Jiyun.

"Noona aku serius, aku janji akan membuat kalian berdua bahagia. Aku tidak sabar ingin bertemu dengan adik bayi." Kata Seokjin, Jiyun sangat terharu karena anak yang masih berusia 9 tahun punya pemikiran yang sangat dewasa. Ia merasa selalu merepotkan Seokjin.

Saat itu Seokjin sedang sibuk dan tak bisa menjenguk Jiyun lebih awal. Lalu saat Seokjin sudah sangat antusias dengan membawa mainan dan pakaian bayi, Seokjin tidak menemukan Jiyun di setiap ruangan. Jiyun hanya menuliskan surat.

'Seokjin-ah terimakasih sudah membantuku dalam segala hal, aku sangat bersyukur karena kau anak yang baik tapi aku tak mau merepotkan mu. Pacarku menjemput ku dan dia akan merawat ku kau jangan khawatir ya :) oh iya selamat ulangtahun, jalani hidupmu seperti anak umur 10 tahun'

Seokjin yakin pasti dia berbohong soal pacarnya yang mau mengurusnya, dengan air mata bercucuran Seok Jin berharap bisa bertemu dengan Jiyun.

Setelah 10 tahun Seokjin memutus kan untuk tinggal sendirian dan pindah di tempat yang jauh dari rumah orangtuanya. Dan membangun perusahaan nya sendiri.

'Drrrrrttt' (pesan masuk)

"Nomor tak dikenal?" Gumamnya.

Ia membuka pesan itu dan matanya melebar seketika.

'Seokjinnie ingat aku? Song Jiyun, apa kabar? kini anakku sudah besar apa kau mau menjenguk nya? Ini alamat ku, tolong datang lah aku butuh bantuan.'

Dengan cepat Seokjin bergegas ke alamat yang dituju, sesampainya di sana ia melihat gedung apartemen yang tak layak huni perasaan Seokjin sudah tak enak ia menaiki tangga dan melihat nomor kamar, pintu nya tak di kunci ia masuk tanpa permisi dan terkejut Jiyun menggantungkan diri dan ada anak kecil kurus yang sedang tertidur. Ia segera menelfon polisi, dan menemukan surat.

'seokjinnie maafkan Noona, Noona ingin kau menepati janjimu yang dulu tolong jaga anakku karena aku bukan ibu yang layak untuk nya maaf aku sangat tidak tahu diri, maafkan aku Seokjin.'

BTS [NC21+] all members oneshot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang