Rimuru yang mengamuk dan mulai menginginkan kehancuran dunia seperti sebelumnya berhasil dihentikan oleh Hinata, Sang Dewa Utama keempat.
Jiwa Rimuru dilepaskan dari tubuh Slimenya, namun, sebuah keadaan tak terduga yang dibuat oleh Dewa Utama perta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Mirip 177013 btw)
Pemberitahuan, ini bakalan jadi Update terakhir buat bulan ini karena saya mau istirahat sambil nyari referensi, jadi sampai jumpa bulan depan! Adios!
Rimuru POV
Mu Ruri:"apa kau juga akan ikut Rimuru?"
Rimuru:"ya tentu saja, aku sudah menaruh jimat perlindungan pada ibumu dan Tang Yu, jadi tidak perlu khawatir."
Mu Ruri:"...baiklah.."
Saat ini, kami sedang berada di rumah.
Aku duduk di kasur Mu Ruri.
Mu Ruri duduk di bangku belajarnya dan menghadap ke arahku.
Kami sedang berdiskusi disini tentang siapa yang akan menjaga Qian Yui.
Singkatnya, kami direkrut oleh Qian Yui untuk menjadi Bodyguardnya.
Situasinya sama seperti kami, diincar oleh pembunuh bayaran.
Mungkin saja Qian Yui sedikit kesal pada Mu Ruri karena Mu Ruri membuka kancing bajunya, namun sepertinya sekarang sudah baik-baik saja.
Bisa dilihat dari ekspresinya kemarin, dia terlihat khawatir pada Mu Ruri.
Ya, karena dibayar, aku juga akan ikut untuk menjaga Qian Yui dari para pembunuh bayaran yang mengincarnya.
Kita tidak tau musuh seperti apa yang akan mendatangi kami dari kejauhan atau secara mendadak, jadi aku setidaknya harus ikut dengan Mu Ruri untuk menjaganya tetap aman.
Dan tentunya, aku telah membeli bra yang cukup kencang dan elastis untukku.
Jadi, bahkan jika aku bergerak dengan cara gegabah atau sangat cepat, braku tidak akan terlepas.
Terimakasih pada Mu Ruri, aku bisa membeli bra baru.
Semua bra yang diberikan oleh Tang Zianyi yang merupakan miliknya saat SMA sudah tidak muat lagi, atau usang.
