Chapter 17: Gangguan

324 41 15
                                    

Aku rindu kalian para reader

Rimuru POV

Ini......dimana?

??:"satu....dua dan.....yosh..."

Hmm?

Siapa itu?

Suaranya.....mirip denganku?

Ah benar...aku sedang tidur.

Tapi, ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Seharusnya saat aku tertidur, aku akan berada di dalam mimpi.

Tapi....ruangan lembab ini....dan lantai yang tergenang oleh air....ah begitu yah.

Aku melihat ke arah kanan hanya untuk menemukan sebuah jeruji besi raksasa.

Disana merupakan pembatas antara diriku dengan dirinya.

Orang, tidak, lebih tepatnya makhluk yang seharusnya tidak kumiliki.

Dan dia adalah Angra Manyu.

Apa yang sedang dia lakukan disana?

Angra Manyu:"tidak biasanya kau menemuiku, apa kau merindukan-"

Rimuru:"sama sekali tidak..."

Aku memotong pembicaraannya dengan cepat.

Dia sedang duduk dan sepertinya dia selesai berolahraga.

Dia memakai seragam olahraga perempuan disana dan mengikat rambutnya dengan ikatan ponytail.

Aku berjalan mendekatinya sampai berhenti di depan jeruji besi itu.

Di dalam sana gelap, aku bisa tau hanya dengan melihatnya saja.

Dibelakang Angra Manyu terdapat kegelapan tanpa dasar.

Tempat itu merupakan tempat yang bahkan tidak ingin kudatangi.

Aku tidak tau ada ruangan seperti itu di dalam diriku.

Aku hanya menciptakan sebuah segel yang membatasi antara diriku dengan Angra Manyu.

Karena itu, aku cukup penasaran apa yang ada di dalam sana.

Dan tentunya tidak akan terjadi, aku tidak ingin masuk kesana.

Kesadaranku bisa saja dikendalikan lagi olehnya.

Angra Manyu:"dingin sekali....tapi itulah yang bagus darimu."

Apanya yang bagus?

Kau menghinaku?

Rimuru:"tidak ada yang bagus dari itu, dan juga, apa yang sedang kau lakukan?"

Aku menyipitkan mataku sambil melihat ke arahnya.

Angra Manyu:"aku bersiap untuk peperangan....."

Peperangan?

Kau menipuku?

Kita bahkan belum sampai di dunia kultivasi.

Tapi, itu tidak menutup kemungkinan bahwa peperangan itu akan terjadi disini.

Aku akan menaruh kata-kata itu di dalam daftar kata-kata yang harus kuwaspadai.

Kemampuan Angra Manyu masih belum kuketahui.

Dan yang pasti, aku sudah tau kemampuan utamanya adalah kehancuran.

Rimuru:"kau menipuku?"

Angra Manyu:"bagaimana yah.....entahlah...."

Rimuru Tempest X Omniverse (S3 Another)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang