Chapter 30: Rahasia

200 27 27
                                    

Rimuru POV

"Baiklah, kumulai...." Sambil mengatakan itu, aku membuat pose jariku.

Saat ini, aku sedang berada di dalam kamar Mu Ruri.

Kami sedang mencari cara untuk mencoba melepaskan Lu Xiaoyu dari masalah yang dia alami.

Dan, aku sedang melakukan apa yang bisa kulakukan untuk sekarang.

Meskipun hanya berlaku selama beberapa menit saja, aku bisa mendapatkan informasi menggunakan teknik ini.

Teknik ini disebut dengan teknik boneka darah.

Aku menggunakan darahku sendiri untuk membuatnya.

Ukurannya memang tidak terlalu besar, namun yang paling penting teknik ini tidak bisa dilihat oleh mata telanjang.

Aku juga bisa melihat melalui boneka darah ini.

Ah, dan juga kekurangan dari teknik ini adalah tersambung pada tubuhku sendiri.

Yah....aku tidak boleh membiarkan sambungan antara boneka ini dan diriku hancur karena akan berakibat buruk bagiku.

Meskipun terdengar seperti teknik yang kurang bagus, aku bisa menggunakan ini untuk mendengar dan melihat melalui boneka ini, dengan jarak yang tidak terbatas.

Tidak seperti {Universal Detect}.

Meskipun sama, tapi dasaran kedua kemampuan ini sangatlah berbeda.

Aku bisa menerbangkan boneka ini kemanapun yang kumau dan melihat melalui mata boneka ini.

Sedangkan skill {Universal Detect} hanya perlu diaktifkan satu kali dan aku bisa menemukan keberadaan seseorang dengan sangat mudah.

Mu Ruri melihatku dengan tatapan terkejut.

Oh, tidak, yang dia lihat saat ini adalah boneka darahku yang sedang terbang si atas lingkaran dadah yang kubuat.

Aku harus menggigit tanganku sendiri agar darahku keluar.

Itu sakit...aku tidak terlalu menyukainya.

"Itu keren......baiklah, mohon bantuannya..." Mu Ruri mengatakan itu setelah terkagum dengan bonekaku.

Aku mengangguk lalu menutup mataku.

Mungkin saat ini, di perutku ada semacam tali yang menghubungkanku dengan boneka ini.

Saat ini, penglihatanku sedang berada pada boneka darah yang kuterbangkan.

Boneka ini tidak memiliki bentuk fisik, karena itu aku bisa dengan mudah menembus dinding.

Kota terlihat indah di malam hari.

Kalau tidak salah....ah disana.

Aku terbang ke arah tenggara dengan kecepatan tinggi.

Selain tidak terlihat, kecepatan geraknya juga sangat cepat dan aku hampir sampai dalam beberapa saat saja.

"*Cough!...*cough..."

Sial.....batas waktunya cukup dekat.

Ini reaksi pertama saat batasanku mulai mendekat.

"Kau tidak apa-apa Rimuru?..." Aku bisa merasakan tangan Mu Ruri sedang ada di sekitarku.

"Ahh tidak apa, aku harus fokus..."

Untuk saat ini, ayo masuk ke dalam rumah Lu Xiaoyu untuk melihat siapa yang ada di dalam sana.

Ada sepatu yang terlihat mahal disana.

Oh ya, meskipun boneka darah tidak memiliki bentuk fisik, boneka ini juga bisa membuatku menyentuh barang.

Rimuru Tempest X Omniverse (S3 Another)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang