56 14 0
                                    

Gila ada yang hilang, tak sengaja kehapus!! Enggak ingat lagi!!

•••

Selamat membaca... ⭐


Di ruangan Dokter. Renjun terlelap karena hipnotis yang dia dapatkan dari sang Dokter. Di dalam bawah sadar Renjun terdapat luka dan ingatan yang dia simpan. Renjun tidak pernah berusaha untuk menghapus ingatan buruk dan memilih untuk membahagiakan dirinya.

Ingatan itu berisikan dimana remaja perempuan berrnama Celine menangis di tepian pembatas tembok yang berada di lantai dua. Ada Renjun yang Sibuk menyalin Ringkasan. Renjun tau ada Celine di sana. Tapi, dia memilih untuk tidak peduli. Lantai dua sudah sepi meski ada beberapa kelas di sana. Tapi hanya ada Renjun dan Celine.

Namun ketika Renjun Berjalan beranjak keluar. Renjun Tersadar, pandangan Celine mengarah kebawah. Renjun diam dan tetap berdiri di belakang Celine.

"Celine, kamu mau ngapain?" Tanya Renjun.

"Aku mau mengakhiri semuanya, Renjun" ujar Siswi perempuan dengan tangisan itu.

"Kamu kenapa? Ada masalah sama Jisung atau Bunga?" Pertanyaan itu tidak membantu sama Sekali.

Suara dering telepon membuat Renjun Kaget, "Jangan aneh-aneh. Tunggu sebentar" ucap Renjun berlari masuk kedalam kelasnya untuk mengambil ponselnya yang dia letakan di atas meja.

Saat Renjun baru berucap "Halo," suara keras mengagetkannya. Renjun Berlari Keluar dan melihat Celine terkapar dibawah dengan Darah Begitu banyak Keluar. Renjun diam sesaat untuk memahami sesuatu. Renjun bahkan tidak menggubris suara dari balik panggilan. Renjun dengan cepat berlari dan turun kebawah menyusuri tangga demi tangga lantai dua.

Sesampainya di bawah, sudah ramai yang Melihat ke Adaan Celine. terutama Jisung dan Bunga Keduanya terduduk terdiam dengan pandangan kosong. Hingga petugas UKS memberi sedikit bantuan dan segera menelepon Ambulance.

Di Rumah Sakit, Semuanya khawatir. dengan kondisi Celine.

Seorang dokter keluar dari dalam ruangan. "Tidak ada yang baik. Kondisinya otaknya sudah mati" ucapan sang dokter membuat Suasana semakin tidak bisa di kendalikan.

Namun, Karna kesalahpahaman Semua menyalakan Renjun. Karena Renjun mungkin sengaja Ingin membunuh Celine. Karena Celine Sempat dapat pelecehan dari seorang laki-laki, mereka mengira itu Renjun. Tidak ada Bukti Jelas, Namun Semuanya sudah terlalu menyalahkannya. "Jangan pernah bahagia!" ucap Jisung. Laki-laki yang menjadi kekasih Celine.

Hari-hari Renjun Kini berubah tidak ada yang mau bersamanya. perkataan kasar terus dia terima, bully dan cacian. Itu hanya membuat Renjun menyimpan dukanya sendiri dan menjadi trauma batin. Dia sempat takut untuk keluar rumah bahkan pergi ke sekolah. Renjun juga tidak mau di pindahkan ke sekolah lain oleh orang tuanya dan memilih untuk tetap bersekolah di sekolah dimana semuanya sudah tidak lagi mau menerimanya.

Karna itu Bunda dan Ayah Renjun semakin khawatir dan mencoba untuk membawa Renjun Ke rumah Sakit dengan usaha keras Renjun, kondisinya berangsur-angsur membaik. Namun, Sikapnya Berubah dia dingin dan lebih banyak diam dan sering melamun.

Namun, Dokter menyarankan Renjun untuk memiliki kesibukan. Seperti bermain game ataupun menggambar.
Karna itu, Renjun memilih untuk menghibur dukanya dengan menggambar.

 Karna itu, Renjun memilih untuk menghibur dukanya dengan menggambar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Celine

Lukisan || Huang Renjun✅Where stories live. Discover now