Aurbee' Figuran Novel [Slow Update]

24

<Happy reading (≧▽≦)>

Jangan jadi sider ya!
_________

Hari ini adalah hari yang sudah di tunggu tunggu oleh aurbee dan mungkin beberapa murid lainnya, yaitu Senin hari ujian akan berlangsung.

Aurbee membaca soal dari ujiannya. Kemarin di berpikir bahwa soalnya akan sangat sulit tapi setelah melihatnya ink sangat mudah, apa karena dia sudah belajar mati Matian yah? Bahkan tangannya dengan lihai menulis jawaban dengan benar, padahal waktu di dunianya menjadi cia ia menulis jawaban dengan asal karena tidak tau jawabannya.

Tidak terasa waktu berlalu begitu saja, semua murid telah selesai menulis jawaban ujian lalu mengumpul ya pada ketua kelas. Jam istirahat berbunyi semua murid dari kelas 10 11 12 berbondong bondong menuju kantin.

Termasuk empat gadis cantik ini.

"Akhirnya aurbee kita ke kantin bareng lagi"Ucap Moa.

"Iya in"balas mereka bertiga serempak.

"Jadi menurut kalian ujian nya sulit gak?"Tanya Tika.

Moa mendengus, mengingat ia yang kesusahan mencari jawaban ujian. "Susah banget anjir!"

"Lumayan deh, setengah bisa setengah gak"Jawab aghata.

"Nah iya gue juga gitu"timpal Tika.

"Mudah kok"Kata aurbee santai, membuat mereka mendelik.

"Yang pintar mah beda"Cibir Moa.

"Makanya belajar biar pintar juga kayak aurbee"Imbuh Tika.

"He'em si aurbee aja belajar mati Matian sampe sakit gitu"Aghata merangkul aurbee yang berjalan di sebelahnya.

"Ngejek yah?"

"Engga lah, malahan gue bangga ma elu"
_________

"Padat banget kantinnya, kayak pasar aja"oceh Moa, mereka berempat berdiri di depan pintu kantin.

Memang ya selain tukang makan si Moa cerewet juga:>

"Ck gimana mau duduk tempat nya aja gak ada"Aghata berdecak malas.

"Tempat Dona aja yok?"Ajak Tika.

"Dona dimana?"Tanya aghata.

"Nah itu dia!"tunjuk Moa melihat Dona, Vivi dan Laila yang sedang makan di kantin. Sussy lagi sama pacarnya kek nya Makanya gak ada.

"Woy Don"panggil Moa, mereka berada di meja kantin yang diduduki oleh Dona.

"Eh ada kakak kakak cantik"Laila tersenyum.

"Hallo juga, yang lebih cantik"Aurbee mencubit pipi Laila gemas.

"Duduk aja"Kata Vivi, mereka menganggukkan kepala lalu duduk di kursi yang tersisa.

"Eh anjir siapa yang pesan nih?"Tanya Moa.

"Terserah, tapi bukan gue"Kata aghata.

"Dih mentang mentang lo"Moa mencibir.

"Gue aja yang pesan"Tika berdiri dari duduknya.

"Samain aja yah? Bakso sama es teh biar gak bolak balik"