42

11.3K 1.1K 43
                                    

<Happy reading (≧▽≦)>

Jangan jadi sider ya!
__________

Aurbee berjalan lambat di belakang Tika membuat gadis itu berdecak di memutar kepalanya menatap aurbee kesal. "Jalannya cepet dikit dong"

"Sabar elah, gue gugup ketemu aghata"

"Kayak mau nikah aja lo gugup gugup segala"cibir Tika.

"Au ah bacot, buruan bunyikan bel nya"

Tika menekan bel rumah aghata hingga berbunyi. "Lagi ka"Tika menekan bel nya sekali lagi hingga pintu terbuka.

"Eh? Non temennya non aghata ya?"tanya pembantu  di rumah aghata.

"Iya Bi"balas mereka serentak.

"Masuk aja non, di atas juga ada temennya non aghata"

Mereka menganggap secara bersamaan. "Bi kami ke kamar aghata ya?"

"Iya non, silakan ya"

Sekali lagi mereka mengangguk, lalu berjalan ke tangga menuju kamar aghata.

"Lo tau kamar aghata di mana?"tanya aurbee.

"He'em tau"

Ketika Tika ingin membuka pintu, ternyata pintu juga dibuka dari dalam.

"Udah datang kalian? Lama amat anjir!"

"Sabar deh moma moma"balas aurbee.

Moa memutar bola matanya malas. "Moma. Moma. Nama gue Moa anjir!"

"Serah"

"Aghata mana?"tanya Tika.

"Aghata di dalam, bee lo masuk deh ngobrol sama aghata dia mau minta maaf. Tik kita tunggu di luar aja"

"Okey!"balas Tika.

"Hm, gue masuk dulu ya"aurbee melangkah masuk ke dalam kamar aghata dengan perlahan. Sekarang dia gugup, udara terasa dingin tapi badannya berkeringat. Apalagi tangan yang sudah basah.

Di sana ada Aghata yang duduk di dekat jendela, aghata melihat luar dengan pandangan yang sulit di artikan.

Lima menit mereka di satu ruangan dalam hening. Aurbee yang masih berdiri di belakang aghata dan aghata yang duduk di jendela membelakangi aurbee.

Aurbee berdehem singkat. "Ekhem"

Aghata menoleh, dia tersenyum sendu. "Lo gak mau temenan sama gue lagi ya?"tanya nya.

"Gak! Gue ga mau temenan sama lo"aghata menundukan kepalanya sedih, tapi setelah mendengar kelanjutan ucapan aurbee dia tersenyum senang. "karna kita emang bukan temenan tapi...sahabat"

Aghata berdiri dia memeluk aurbee erat. "Maaf, maafin gue. Maaf. Maafin gue"

"Hem, gue udah maafin lo bahkan sebelum lo minta maaf"balasnya memeluk erat aghata juga.

"Gue egois bee. Harusnya gue percaya sama lo tapi ego gue ngalahin persahabatan kita,. Maaf ya?"kata aghata di melepaskan pelukan mereka.

"It's okey. Setiap manusia pernah melakukan kesalahan termasuk lo dan gue, kita sama sama salah. Gue menyembunyikan hubungan gue yang dulu sama Nathan. Dan lo yang ngatai gue. Kita baikan?"

"Iya! Baikan!"

Aurbee tersenyum lebar hingga matanya menyipit.

"Bee, gue mau bicara sesuatu yang penting!"

"Apa?"

Aghata menarik nafas panjang sebelum mengucapkannya. "Gue bakalan batalin pertunangan gue sama Nathan"

Aurbee' Figuran Novel [Slow Update]Where stories live. Discover now