Perjodohan.

31 5 6
                                    

"Perjodohan Mungkin saja hanya sesuatu hal remeh,namun perjodohan bisa saja menjadi awal takdir dirimu"

"yasudah ayo berangkat" ucap mamanya dree

Mereka pun berangkat dengan mobil masing masing,yang pasti niko dengan kakak kesayangan nya itu.

disisi lain.

bulan sedang bersiap siap karena dipaksa oleh bunda dan ayahnya,ia tidak bisa menolak padahal ia sangat lelah,lalu turun menggunakan dress putih yang cocok ditubuhnya.

lalu tanpa banyak bicara mereka berjalan pergi ketempat yang sudah ditentukan.

sesampainya di restoran dree menyuruh yang lain duluan,dia akan menyusul. Bukan tanpa sebab karena ia ingin merokok ntah dia merasa perasaanya tidak enak.

Keluarga bulan sudah sampai di restoran lalu mereka beranjak masuk,sesaat sebelum masuk ia melihat seseorang yang tidak asing namun tidak lama ia ditarik oleh kakaknya.
"gw kaya kenal tapi siapa?hmm..." batin bulan.

Lalu mereka memasuki ruangan vip yang sudah dipesan oleh keluarga Dirgantara, keluarga Dirgantara menyambut mereka.

"Yow bre apa kabar?udh lama ga ketemu" ucap papi nya dree.

"Wesh baik lah..." jawab ayah nya bulan

bulan bingung kenapa mereka terlihat sangat akrab,namun bulan tidak mengenal bahwa ia tidak pernah melihat orang itu.

"wah ini pasti bulan ya, cantik banget kamu" ucap mamanya dree

"Hehehe....makasih tan" jawab bulan dengan malu malu.

"Anak kamu mana jeng?" tanya bundanya bulan.

"Biasa agak telat,nanti dia nyusul...yasudah duduk dulu semua"ucap mamanya dree.

Dree membuang rokok yang sudah mau habis,lalu beranjak masuk dengan cepat karena tidak ingin membuat orang tuanya menunggu.

saat membuka pintu ia sedikit kaget melihat beberapa orang baru,sebab ia tidak pernah melihat nya.

Dree masuk lalu meminta maaf karena terlambat "Maaf semua saya terlambat"

"tidak apa apa,kamu dree?" tanya bundanya bulan.

"iya tan"jawab dree.

karena bulan seperti mengenal suara dan namanya,ia mendongak kesamping atas melihat laki laki disampingnya.

"Loh kakak!" ucap bulan kaget

"hmm bulan?" Ia melihat kearah bulan,sempat terkejut namun hanya sebentar lalu kembali dengan muka datar tp tampan.

"kalian sudah saling mengenal?" ucap bundanya bulan.

"iya,dia kakak kelas disekolah ku bun.."jawab bulan

"syukur deh kalo gtu" jawab bundanya bulan.

lalu beberapa menit kemudian obrolan serius pun dimulai.

"ekhem...jadi saya mengundang keluarga wijaya kesini untuk menjodohkan anak saya dree dengan bulan" ucap papi dree.

sontak mereka berdua kaget karena tidak diberi tau.

"Ha? papi sm mama mau jodohin aku?ga salah pi?" Ucap dree karena terkejut.

"Iya dree,jangan membantah...papi gasuka dibantah." ucap papi nya dree tegas.

"bunda menjodohkan bulan?bunda tega?bulan masih sma,bun.... bulan gamau menikah..." bulan memohon untuk tidak menjodohkan dirinya agar tidak dilanjutkan sembari menahan air mata nya.

Drerantara Bulan (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang