Demam?

3 3 0
                                    


Seminggu kemudian setelah acara bakar-bakaran tersebut,dree disibukkan dengan pekerjaan kantor yang ia kerjakan dengan terburu-buru.

Azni melihat suaminya sedikit pucat pun khawatir "Mas sakit?" tanya azni.

"engga neng,mana mungkin mas bisa sakit cuma kecapean aja" ucap dree.

"Istirahat dulu atuh mas" ucap azni.

"Gabisa sayang,besok udah deadline nya" ucap dree dengan lembut.

"Yasudah ini diminum teh hangatnya,kalau sudah selesai langsung tidur ya. Aku gamau bangun tidur mas ga ada dikasur" ucap azni dan diangguki dree.

Dree melanjutkan perkerjaan nya sampai larut malam,dree sudah semakin kurang tidur karena pekerjaannya.

"Akhirnya selesai" ucap zo sembari merentangkan tangannya.

"udah jam 02.39 pasti azni udah tidur" ucap dree.

Lalu dree merapihkan laptop dan berkas-berkas nya diruang kerja miliknya.

Ia memasuki kamar dengan keadaan lelah,ia merebahkan tubuhnya disamping azni yang sudah tertidur.
.
.
.
Paginya...
Matahari masuk kedalam kamar milik dree dan azni,mereka masih tertidur dalam keadaan azni memeluk dree.

Tak lama tidur azni terusik karena tangannya merasakan panas pada tubuh seseorang disampingnya.

"mas?" ucap azni sembari menerjap-nerjapkan matanya menyesuaikan cahaya.

"Mas kok badan mas panas,mas bangun atuh" ucap azni mulai panik.

"Mass jangan sakit,hiks.." ucap azni sembari meneteskan air matanya.

"enggh..." suara khas bangun tidur dari dree.

"Kenapa nangis?" ucap dree langsung terduduk karena melihat azni menangis.

"badan mas panas,aku khawatir takut mas pingsan" ucap azni.

"mas ga sakit neng,emang kalau sakit harus panas?" ucap dree dan azni mencerna kata-kata dree karena baru bangun ia langsung menangis jadi tidak konek.

"Tunggu disini,aku ambilin air hangat untuk kompres mas" ucap azni.

"Gausah neng,kamu disini aja. Kan kamu obat mas" ucap dree.

"Mas gausah gombal,lagi sakit masih aja gombal...Diam disini" ucap azni dengan mengeluarkan aura singa betina nya.

"Iyaiya" ucap dree pasrah karena ia sudah ketahuan sakit oleh istrinya.

"Mana sakit?perasaan ini biasa aja" ucap
dree sembari menyentuh leher dan keningnya.

tak lama azni membawa sebuah ember berisikan air hangat dan sebuah kain.

"Mas rebahan,biar azni kompres" ucap azni dan dituruti oleh dree.

"Mas itu kalau kerja jangan dipaksain" ucap azni mulai seperti mamahnya yang bawel.

"Iyaiya kan mas begitu karena ada alasannya" ucap dree.

"Apa alasan nya?" tanya azni.

"Nanti juga tau" jawab dree sembari memejamkan matanya.

"Nyebelin!" ucap azni.

"Tapi sayang kan" ucap dree menggoda istrinya.

"Sayang...ah mas nyebelin,diem aja udah" ucap azni dan dree terkekeh melihat reaksi azni.

****

Dree hari ini benar-benar tidak boleh dibiarkan untuk melakukan sesuatu,untung saja hari ini azni tidak ngidam aneh aneh.

Drerantara Bulan (TAMAT)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant