Aku + kamu = kita.

11 2 0
                                    

Jika bahasa adalah alat komunikasi untuk menciptakan perasaan dan pikiran
Maka cinta adalah alat komunikasi untuk menyatakan perasaanku padamu.

___________________
______________________
____________________

Jadi chapter ini akan menceritakan sudut pandang tama dan gisell.

Pov tama.

Hari ini gw telah selesai kuliah,dan gw kerja part time di sebuah restoran. Tadinya gw ditawarin kerja sama dree di cafenya yang sekarang sudah berkembang cukup besar.

Tapi itu sangat jauh dari kampus gw,gw juga males jalan ke sana sih hehehe....

Jadi gw memutuskan untuk part time di restoran walaupun gw orang terpandang tapi gw tetap harus mandiri.

Sebenernya gw udah beli cincin untuk ngelamar gisel,ibu juga udah ngerestuin. Gw juga udah ke orang tuanya gisel,walaupun sempat di tolak namun orang tuanya gisel melihat ketulusan gw.

Akhirnya mereka pun merestui dengan setulus hati. Gw hari ini pengen ketemu gisel dan melamarnya di pantai.

Karena gw ga sekampus sama dia jadi gw memutuskan untuk ke kampus dia dan menjemput dia.

Skipp...

Gw udah sampe kampus Gisell,ga berapa lama gw melihat gisell lagi sama cowo ngobrol.

dipikiran gw mungkin dia lagi bahas tugas, Gw gamau cemburu buta karena gw bukan orang yang seperti itu.

Gw mendekati mereka,gw denger si cowo bilang.

"sell,gw suka sama lo,gw mau lo jadi pacar gw" ucap cowo itu.

"Gabisa rexel,gw udah punya cowo dan gw sayang sama dia" ucap gisell.

Cowo itu udah terbukti ditolak,tapi dia malah berani mencium pipi gisell.

Gw yang ngeliat itu langsung nyamperin mereka dong,gw langsung hajar tu cowo brengsek.

Bugh...bugh...bugh..

Pukulan yang gw lontarkan tepat diwajah tu cowo.

"Jauhin cewe gw!" Triak gw.

"udah tamaa udah" ucap gisell sedikit menangis.

Setelah itu gw membawa gisell ke mobil untuk menenangkan dia. (Gw bukan dree yang bermulut pedes dan kejam)

Gw langsung memeluk gisell yang masih menangis.

"Tam...maaf....hiks...hiks.." Ucap gisell.

"Gapapa,udah kamu ga salah jangan ditangisin ya...aku ga marah" ucap gw lembut.

"Yauda kita beli makanan kesukaan kamu dan abis itu kita kepantai,Gmn?" sambung gw sembari mencium pucuk kepala gisell.

Gisell mengangguk dan mengiyakan, Setelah gw sama dia jalan kepantai. Gw berhenti untuk membeli makanan ringan kesukaan dia lalu melanjutkan mobil kearah kepantai.

sesampainya dipantai.
gw nemenin gisell bermain air,karena galak galak begitu dia juga masih kekanak-kanakan tapi gw sayang.

Drerantara Bulan (TAMAT)Where stories live. Discover now