Hati-hati.

11 3 0
                                    

chapter ini akan dipublish pada 00.00.

Sebelum mulai baca gw mau ngucapin Selamat tahun baru semua...

--------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------

2 Hari kemudian....

Drrtt....drrrtt....drrrtt...

Dree terbangun setelah mendengar bunyi Hp miliknya.

Komandan 

" Komandan?kenapa jam segini dia telepon?" dree bertanya tanya dipikiran nya.

Dree pun menjawab panggilan itu.

"Halo?"

"ada perampokan bank,Segera kembali" Ucap Komandan.

"Baik saya kesana" Ucap dree.

Dree langsung turun dari tempat tidur, mencuci muka nya,lalu memakai seragam Swat miliknya.

"Neng,bangun sebentar..." Dree
membangunkan azni perlahan.

"enggh...Jam berapa mas?" Tanya azni.

"Jam 3,Aku harus ke markas sekarang ada perampokan bank" Ucap dree.

Azni yang mendengar itu langsung membuka mata dan memeluk dree.

"Mas gaboleh kenapa kenapa,Kalau sudah selesai langsung pulang" Ucap azni mempererat pelukannya.

"Iyaa,aku baik baik saja pasti" Ucap dree sembari membalas pelukan tersebut.

"Mas gaboleh ninggalin azni ya" Ucap neng melepas pelukannya perlahan,lalu menjulurkan kelingking nya.

"Iyaa,mas janji ga akan ninggalin azni" ucap dree sembari mengaitkan Kelingking nya dengan kelingking azni.

azni mencium punggung tangan dree dan dree mencium kening azni.

Dree pun berjalan keluar rumah dengan tergesa-gesa.

Dree melajukan mobilnya sembari mengabari semua anggota nya untuk segera berangkat.

"Semua berangkat,kita ketemu disana" ucap dree.

"Siap" jawab salah satu anggota dree.

beberapa menit kemudian dree sampai di TKP yang sudah dipenuhi mobil swat serta ambulans.

"Bagaimana keadaanya?" Dree masuk kedalam mobil yang berfungsi melihat cctv didalam bank.

"Semua Sandera berada dipojok kanan,dan pintu berada di kekiri mereka. Jadi jika ingin memasuki kesana sandera bisa terkena" ucap salah satu anggota.

"mereka berjumlah 8orang,Semua memegang senjata dan salah satu dari mereka mempunyai sebuah bom rakitan" sambung anggota tersebut.

Dree berfikir sejenak karena jika memasuki dari depan dengan bom asap bisa berbahaya bagi sandera.

"bagimana ventilasi Udara?" tanya dree.

"ventilasi dekat dengan brankas dibelakang jadi bisa digunakan" ucap anggota tersebut.

"Terus awasi mereka,jika mereka ada yang mulai bergerak hubungi saya menggunakan ini" Ucap dree memberi HT untuk anggota tersebut.

dree pun keluar dari mobil lalu mengumpulkan semua anggota nya.

"Semua dengerin saya,Didekat brankas ada ventilasi udara. Beberapa orang ada yang ikut saya masuk,sisanya bersiap didepan pintu bank" ucap dree

"Kita akan lewat toko itu,karena toko itu mempunyai pintu diatap,jadi kita lewat atap" Ucap dree membawa beberapa orang ikut dengannya.

Drerantara Bulan (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang