Bab 1

853 72 5
                                    


Happy Reading...

Yihua seorang wanita berumur 24 tahun, kehidupannya sangat biasa wajahnya tak cantik tak juga jelek. Hobinya mengurung diri dikamar sambil membaca novel yang tertumpuk dimeja dan dikasur.

Memiliki cita-cita yang sangatlah mustahil untuk dicapai yaitu pergi kesalah satu novel favoritnya.

Yihua hidup sendiri setelah tiga tahun yang lalu terjadinya tragedi yang membuat seluruh keluarganya mati.

Kematian keluarganya sangatlah konyol dimulai dari ayahnya yang meninggal karena terlilit dasi, lalu disusul ibunya yang mati karena jatuhnya salah satu pot kesayangan di kepalanya.

Serta paman dan bibinya yang mati karena terdorong masuk kedalam selokan.

Beruntunglah ayah dan ibunya masih memiliki tabungan untuk hidupnya selama tiga tahun ini.

Setelah kejadian yang kurang masuk akal membuat Yihua sangat berhati-hati dalam hal apapun. Dia akan selalu memesan secara online seperti makanan, baju, peralatan mandi dan kebutuhan lainnya. 

Selama tiga tahun ini dia selalu mengurung dirinya sendiri, bertindak bodoh dan hanya memiliki hiburan novel yang dibelinya secara online.

Bunyi ketikan terdengar di seluruh kamar yang gelap hanya tersisa layar komputer yang menyala.

"Pahlawan pria sangat menakjubkan!" jari lentik mengetik dengan ekspresi penuh pemujaan diwajahnya.

Ini adalah novel terfavoritnya protagonis pria Wang dunrui pria yang hidupnya sedari kecil selalu sulit bahkan ketika dewasa kehidupannya sangat banyak penghinaan, penghianatan serta kebodohan.

Protagonis pria hidup kembali dan menghadapi wabah zombie dengan sangat keren memiliki ruang dan pangkalan yang kuat. Seandainya dia bisa masuk ke novel dan memeluk pria itu.

"Ya, menakjubkan apakah pembaca ingin masuk dan menjadi istri dari protagonis pria" balas penulis yang membuat Yihua tertawa .

Yihua agak terkejut karena rumornya penulis tak pernah membalas komentar dari pembaca dan dengan usaha kegigihannya akhirnya penulis membalasnya.

"Sangat! aku ingin menjadi istri dari protagonis pria yang kejam!" balas Yihua bercanda.

"Hahaha jangan menyesal dengan pilihan pembaca" balas penulis yang membuat Yihua tertawa, menurutnya penulis sangatlah lucu karena mau membantu pembaca berkhayal.

"Ya! penulis aku akan menunggu" balas Yihua dengan senyum candaan.

"Baiklah besok pembaca akan mendapatkannya!" balas penulis dan Yihua tak ambil pusing.

Melihat jam di dinding tepat jam 00:00 malam, pantas saja matanya sudah sangat rabun melihat layar komputer.

Mematikan komputer dan pergi memasuki kamarnya yang selalu sunyi dan gelap, dia hanyalah anak tanpa bakat yang tak memiliki pekerjaan dan hanya bisa menjadi beban keluarga.

Jadi pantaslah hidupnya seperti langit malam setidaknya malam berguna untuk memberi tahu waktu tidur sedangkan dia berguna menghabiskan uang dan makanan, ya itulah dia.

Tidur dengan tenang berharap besok bisa menjadi hari tanpa masalah atau mungkin hari keberuntungannya.

Dan harapannya hanyalah harapan, keluarganya memanglah keluarga penuh dengan kesialan.

Panas yang menyengat dan bau busuk membuat tidur Yihua terganggu seingatnya dia dikamar kenapa dia merasakan ada di luar.

Percaya atau tidak? Bangun di tempat asing dan lagi kamu berada di tumpukan sampah.

"Bukankah aku berada dikamar apakah aku belum membayar kosan dan di usir!" seingatnya dia telah membayar kosannya dan jikapun dia di usir oleh ibu kosan tidak akan setega ini melemparnya ketika tidur ketumpukan sampah busuk.

"Apa masalahnya dan lagi tubuh ini seperti anak berumur 15 tahun. Ini sangatlah mustahil, apakah aku bermimpi dan mimpi ini terlalu nyata!" mencubit tangannya yang kurus dan terasa sakit, mengkerutkan keningnya agak tak senang ini bukan mimpi mimpi tak senyata ini.

Masih berusaha mengumpulkan nyawa seperti orang bodoh, duduk dengan lesu di tumpukan sampah tak peduli dengan bau busuk yang menyengat dari sampah dan tubuhnya, Yihua seakan tak percaya dia menjadi seorang pengemis.

Dirinya memang seorang pengangguran tapi dia bukanlah pengemis dan masih memiliki rumah walaupun itu hanya kosan.

Berjalan dengan baju compang camping penuh lumpur, rambutnya yang acak-acakkan dan wajahnya yang tertutupi lumpur kering.

Yihua teringat sesuatu seakan sesuatu yang tak dianggap penting tapi sangat penting, ya itu dia balasan penulis apakah ini ulah dari penulis, tapi bukankah dia hanya manusia biasa apakah karena ketikannya membuatnya ikut termasuk ke dalam novelnya? ini sulit dipercaya!.

Apakah dia mati konyol seperti keluarga lainnya dan lagi dia mati hanya karena ketikan penulis.

Otaknya kosong seakan tak percaya apakah ini memang takdir dari keluarganya.

"Ayah, ibu! aku mati dan lagi matiku lebih konyol daripada kalian!"ucapnya pelan.

Dia menyesal seandainya dia masuk ke novel santai tak banyak action dia rela, tapi ini banyak action belum lagi zombie yang mengejar, jiwa malas dan rebahannya meronta.

"PENULIS AKU MEMBENCIMU!" teriak Yihua kesal melihat tangannya yang kecil yang kotor dan mengumpat kesal.

"Tangan bodoh!" sedangkan penulis hanya tertawa terbahak-bahak, menurutnya ada salah satu pembaca yang sangat keras kepala memberikan komentar terus menerus pada novel yang dibuatnya, alasan lain kenapa dia tak mau membalas komentar karena setiap ketikannya akan membawa pembaca kenovelnya.

"Selamat berjuang mendapatkan suami protagonis" ejek penulis kesenangan. (づ ̄ ³ ̄)づ







Jangan lupa Vote & komen
Terimakasih
~♥~

PERAN BUANGANWhere stories live. Discover now