✧ 28 ✧

1.4K 122 3
                                    

{27}

Terhitung sudah satu minggu lebih Gea dan Jaehyun pacaran tanpa diketahui warga sekolah. Dan seminggu sudah Gea menjalani kehidupan bersama keluarga barunya.

"Gea mau susu juga?" Gea yang tengah mengunyah nasi goreng menoleh.

"Iya, Mi. Yang hangat, ya, dingin banget hari ini." ujar Gea diangguki Ailyn, Mami baru Gea.

Kini Gea menatap kedua kakak laki laki nya yang sangat tumben akur.

Baru Gea anggap akur, Gea melihat Vio mulai berulah mengambil kulit ayam yang sengaja Lio pisahkan di pinggir piring.

Tak lama Lio memukul punggung kembarannya sampai terdengar suara yang sangat satisfying.

"Biasa aja, dong!" sewot Vio sembari berusaha mengusap punggung nya yang terasa panas.

Lio mengambil kembali kulit ayam nya lalu memakan nya duluan. Dari pada nanti dicuri lagi.

"Vio masih lama 'kan disini?" tanya Raden yang baru selesai makan. Vio mendongakan kepala menatap Raden.

"Minggu ini udah harus balik sih, Yah. Emangnya kenapa?" tanya Vio sebelum memakan tulang putih yang ada di ayam.

"Ayah tadinya mau ajak kalian ke Bali, sekalian liburan keluarga gitu." ucap Raden menatap anak anak nya.

Vio mengangguk. "Vio sebentar lagi ujian kelulusan, gimana kalo selesai ujian aja?" usul nya.

"Nanti dirundingkan lagi, deh."

Gea yang menyimak masih tidak mengerti.
Vio balik kemana?

"Bang Vio balik kemana?" akhirnya ia menyuarakan pertanyaan nya.

Semua menatap Gea termasuk Ailyn yang baru datang dengan segelas susu.

"Oh iya, Gea belum tau, ya." Gea memiringkan kepala dengan bingung.

"Gue sekolah di luar negri, tepatnya Australia. Pulang ke Indonesia karena Mami bilang mau menikah." jelas Vio dengan singkat.

Gea menerjap beberapa kali.
"Abang disana sendiri?" Vio mengangguk.

"Kok bisa Abang sekolah di luar negri?" tanya nya sebelum meneguk segelas susu yang sudah tersedia di meja. "Makasih, Mi." ucap nya setelah minum. Gea kembali menatap Vio.

"Dulu sebelum Papi meninggal kita tinggal di Australia, sekolah disana juga. Tapi disaat itu kondisi Papi lagi parah banget karena pembekuan otak, Papi meninggal, Mami sama Lio pulang duluan ke Indonesia. Gue yang masih betah jadinya disana sendiri." Gea mendengarkan tanpa menyela. Ia mengerti sekarang.

"Gea kapan kapan mau ikut bang Vio ya, Yah?" kini Gea beralih pada Ayah nya.

"Iya, sayang. Kita bareng bareng kesana kapan kapan."

Tok.. Tok.. Tok..

Semua menoleh ke arah pintu.

Ailyn berdiri hendak membukakan pintu namun Gea tahan.
"Gea aja, Mi."

Gea mengambil tisu untuk membersihkan bibir nya lalu melangkah menuju pintu.

Dibukanya pintu dan terlihat lah si pengetuk.
Juan Jaehyun yang sudah rapih dengan seragam.

"Eh, Jaehyun. Mau langsung berangkat?" tanya Gea diangguki Jaehyun.

"Om Raden sama Tante Ailyn ada?"

Gea mengangguk. "Mau salim dulu?" kini gantian Jaehyun yang mengangguk.

Gea membawa Jaehyun masuk sampai di meja makan.

Lutte | Jung Jaehyun [End]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ