59. Kabar Gembira Bagi Kita Semua

463 36 64
                                    

"Kamu kapan pulang Cin? Kamu disini udah satu minggu loh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kamu kapan pulang Cin? Kamu disini udah satu minggu loh." ujar Leonicha saat dirinya sedang berada di kamarnya bersama Cindy.

"Lo mah kayak ngusir gue anjir."

"Ih bukan gitu, tapi kamu kan udah nikah gak kasian apa kamu ninggalin Kak Christie di rumah sendirian? Dia kesini kamu selalu gak mau nemuin, juga kalo di kampus kamu selalu ngehindarin dia. Kalo ada masalah itu jangan dihindari tapi hadapi, biar gak makin berlarut-larut."

Cindy yang mendengar itu hanya mendecak kecil, antara mendengar dan dianggap angin lalu.

Sambil memakan rujak buah dengan santainya, nampak tak peduli banyak.

"Btw kamu dari tadi makan rujak mulu berhenti kenapa? Itu udah piring yang ketiga loh Cin, gilak ya ntar kamu sakit perut loh."

"Biarin aja, orang lagi pengen kok."

"Ya bukannya gitu, tadi kamu juga udah makan martabak daging, terus abis itu kamu beli somay 4 bungkus. Belum tiba-tiba makan es krim 5 bungkus, itu perut Titan apa gimana anjir? Nampung banyak banget heran."

"Yaudah sih biarin aja, timbang gue stres mending gue makan Cha." ujarnya menghabiskan rujak buah yang tinggal sedikit itu.

Membuat Leonicha agak memicing curiga lalu kembali menyahut.

"Kamu, gak lagi ngidam kan?" Cindy sukses menoleh cepat agak tersentak.

"Enggak, emang gue tuh lagi pengen makan banyak aja."

"Bentar deh, ini tuh mencurigakan. Dari kemaren kamu ngeluh pusing, badan kamu capek semua, mana sempet mimisan juga lagi semalem. Yakin kamu baik-baik aja?"

"Iya Nicha gue tuh baik-baik aja, gue emang lagi gak enak badan aja kalik tuh. Ngerti sendiri kan tugas kita bejibun, gue juga jarang istirahat dibuatnya. Jadi mungkin udah waktunya aja kesehatan gue nge-down. Makanya ini gua makan banyak biar nambah energi biar gak sakit."

"Ya tapi, ini kebanyakan anjir kamu gak kekenyangan apa?" Cindy menggeleng sambil mengerjap polos.

"Kamu gak mau cek?"

"Cek apaan?"

Leonicha mendecak, lantas menunjuk perut Cindy dengan dagunya.

"Jangan-jangan kamu beneran ngisi tapi kamu gak sadar lagi. Aku curiganya gitu soalnya, belum lagi dari kemaren kamu tuh muntah-muntah."

"Apaan? Emangnya iya apa? Gue beneran ngerasa baik-baik aj--- huek!"

Tiba-tiba saja ucapan Cindy terhenti dikarenakan dirinya akan kembali memuntahkan isi di dalam perutnya. Mulutnya langsung ditahan oleh tangannya dan berlari menuju kamar mandi.

Leonicha yang melihat itu mengernyit dan segera menyusul Cindy yang berlari ke kamar mandi.

"Haduh, makanya kan apa aku bilang. Kamu lebih baik cek aja deh Cin." ujar Leonicha sambil mengurut leher belakang sahabatnya yang sedang membuang semua isi perutnya ke dalam closet.

To Get Her : Joshua Want U ✔Where stories live. Discover now