1

2.4K 262 13
                                    

"Wang Yibo~~~ Yibo~ aku malas menyetir boleh tidak aku ikut dengan mobilmu bukankah arah cafeku dan kantormu satu arah?" Xiao Zhan berlari kecil mengejar langkah Yibo yg lebih dulu keluar menuju tempat dimana mobilnya diparkirkan.

"Merepotkan!" Yibo mempercepat langkahnya berharap si Xiao Zhan itu tertinggal namun tidak, Pria bergigi kelinci itu semakin mempercepat langkahnya bahkan sebelum Yibo masuk kedalam mobilnya Xiao Zhan sudah lebih dulu masuk kedalam mobil Yibo. Mau tak mau Yibo harus membiarkan Xiao Zhan menebeng dimobilnya.

Selama perjalanan seperti biasa Xiao Zhan selalu mengoceh dengan pertanyaan pertanyaan yang selalu Yibo abaikan.

"Apa kau sudah sarapan?"

"Kalau belum aku tidak apa apa jika kau ingin mencari sarapan dulu"

"Kau pulang jam berapa?"

"Kita juga bisa pulang bersama"

Dan beberapa pertanyaan lainnya, Yibo tidak pernah menjawabnya tapi tetap saja xiao zhan tidak menyerah menanyakan pertanyaan itu berulang kali hingga Yibo terpaksa menghentikan laju mobilnya dan.. "diam atau turun" tanpa menoleh sedikitpun ke arah pria manis disampingnya yang sudah menganga kaget karna suara yang keluar dari mulut Yibo.

'ee...tenang tuan Wang, tenang oke..baiklah baiklah aku akan diam..ya..hehe" jawabnya kikuk karena takut dipaksa keluar oleh orang tersayangnya.


Yibo kembali melanjutkan laju mobilnya dan hanya keheningan yang ada saat ini,dengan Xiao zhan yang sesekali mencuri curi pandang ke arah pria dingin yg digilainya itu.

Tentu saja semua orang menyukai Wang Yibo. Tubuhnya yang tegap tinggi garis wajah yang jelas mata yang tajam bibir yang penuh serta keuangannya yang stabil semakin membuat Yibo semakin terlihat sempurna dimata semua orang. Para wanita menggilainya termasuk para pria cantik dan salah satunya adalah Xiao Zhan.

Setelah 35 menit menempuh perjalanan akhirnya Xiao Zhan sampai di sebuah Cafe megah dan modern miliknya sendiri. Ya Cafe itu sudah didirikan 2 tahun lalu pada saat itu pula Xiao Zhan bertemu Wang Yibo untuk yang pertama kalinya.

#

#

#

#

Waktu sudah menunjukan pukul 20:15 dan tebak apa yang dilakukan Xiao Zhan jam segini tentu saja mengganggu Wang Yibo di Apartemen milik Yibo. Mengapa? Karena itu sudah menjadi kebiasaan Xiao Zhan berharap si Pria tampan dan dingin bernama Wang Yibo itu membuka hati untuknya.

Entah sebanyak apa upaya Xiao Zhan mendekati Yibo namun yang didekati malah semakin menjauh karena Yibo fikir Xiao Zhan mengganggu dan berisik.

"Yibo tipe mu seperti apa?" Tanya xiao zhan yang sedang duduk disebelah Yibo sedangkan Yibo sedari tadi hanya memandangi kertas kertas yang ada dimeja, tentu saja Yibo sibuk dengan berkas berkas pekerjaan. Merasa di abaikan Xiao Zhan mencoba bertanya lagi dan lagi dengan pertanyaan yang sama namun tetap tidak ada jawaban.

"Cih... Dingin sekali kau yibo, kita sudah saling mengenal selama dua tahun tapi kau masih saja kaku padaku" gerutunya sambil mempoutkan bibirnya.

"Karna kau berisik" jawab Yibo singkat yang dibalas oleh delikan mata dari pria manis disebelahnya.

"Kalau kau selalu menjawab apapun yang aku tanyakan aku tidak akan menanyaimu berulang kali kau tahu" Xiao Zhan kesal lalu tak lama setelah itu si pria cantik itu pergi meninggalkan Apartemen Yibo. Sementara Yibo tidak menghiraukan kepergian Xiao Zhan.

SEBUAH RASA & KARMA (Revisi)Where stories live. Discover now