9

1.5K 121 6
                                    

Ting~

Ponsel Nyonya Xiao menyala menandakan bahwa ada pesan masuk.

"Ma malam ini aku tidak bisa pulang ada hal yang harus aku urus. Besok pagi aku akan kembali. Aku juga sudah mengabari teman temanku"

Ya, Xiao Zhan lah yang mengirim pesan teks itu kepada sang ibu.

"Baiklah ZhanZhan kau hati hati ya" balas Nyonya Xiao.

"Mn.. Tentu" balas Xiao Zhan, lagi.




******



Xiao Zhan masih tak percaya pria dingin dan angkuh yang sedang terbaring sakit ini sekarang justru luluh padanya. Meskipun Xiao Zhan sempat menyerah dan menghindar akan tetapi takdir seolah tak membiarkan mereka benar benar terpisah.

Menunggu dan mencintainya sendirian selama dua tahun sempat membuat Xiao Zhan tak percaya diri lagi untuk mendapatkan Wang Yibo namun sekarang tidak lah sia sia, penantiannya selama dua tahun itu kini membuahkan hasil meskipun harus melewati begitu banyak rintangan dan duri disetiap langkah yang harus Xiao Zhan lewati dalam upayanya untuk membuat Wang Yibo membalas perasaannya.

Seulas senyuman merekah dari bibir mungil merah muda milik Xiao Zhan. Duduk dikursi dekat tepian ranjang rumah sakit yang sedang ditiduri baby singa nya itu. Sedangkan yang tengah dipandangi kini sedang tertidur untuk beristirahat.

Dalam ruangan yang cukup luas itu hanya menyisakan Xiao Zhan dan juga Wang Yibo. Sementara Liu Haikuan dan juga tunangannya Chen Zhuoxuan sudah kembali ke kediaman Chen.

Lama memandangi wajah tampan Wang Yibo sedikit membuat matanya mengantuk, Xiao Zhan mulai menidurkan kepalanya disamping Wang Yibo dan perlahan terlelap dengan tautan tangan yang tak terlepas dari tangan mereka.

Tak terasa sudah menjelang pertengahan malam, Wang Yibo terbangun dari tidurnya dan mendapati kelinci manisnya sedang tertidur juga bertumpu pada kedua tangannya yang ia tumpukan diatas ranjang rumah sakit disamping lengan Wang Yibo.

Merasa tangan Wang Yibo bergerak dan mengusik tidurnya, Xiao Zhan juga terbangun dan mendapati Wang Yibo tengah memandanginya dengan posisi menyamping.

"Mmm kenapa kau bangun?" tanya Xiao Zhan sembari membenarkan posisinya untuk duduk dengan benar.

"Tidurlah disampingku" jawab Yibo singkat dan mendapat respon lucu dari pria manisnya. Xiao Zhan mengerjap lucu ia tak tau apa yang dimaksud Wang Yibo.

"Kenapa diam saja? Cepat naik" Wang Yibo menggeser tubuhnya memberi ruang kosong disebelahnya untuk Xiao Zhan.

"Huh? T-tidak...... Nanti kau sulit bergerak" jawabnya kikuk.

"Kasurnya kan luas, cepat kemari aku ingin memelukmu" ucapan Wang Yibo berhasil membuat pipi Xiao Zhan merona.

Xiao Zhan masih enggan beranjak dari duduknya seakan tak ingin mendengarkan bualan dari mulut Wang Yibo.

"Ayolah~~~~ aku kedinginan tidak ada selimut tebal disini jadi kau harus memelukku ayolah ~~~~" rengeknya terdengar sangat manja seperti anak singa yang tengah merajuk pada ibunya.

"Cih.... Kau jahat sekali. Kalau aku demam lagi karena kedinginan bagaimana" lanjutnya masih dengan rengekan yang membuat Xiao Zhan mendelik ke arahnya.

"Ya ya ya baiklah..... Ck, kau sengaja ingin mengambil keuntungan kan" celoteh Xiao Zhan lalu perlahan naik ke atas ranjang rumah sakit yang cukup luas itu, menidurkan dirinya disamping Wang Yibo.

SEBUAH RASA & KARMA (Revisi)Where stories live. Discover now