Setelah dua tahun lamanya Xiao Zhan berjuang mempertahankan Cinta bertepuk sebelah tangan-nya, Akankah Wang Yibo membalas perasaannya? Akankah Wang Yibo menyadari bahwa seseorang yang dia cintai bukanlah wanita lain melainkan Xiao Zhan?! Akankah hub...
Seseorang menarik paksa tangan Wang Yibo dan membawanya kesuatu ruangan, disana sudah ada kedua orang tua Xiao Zhan yaitu Tuan Xiao Mingjue dan Nyonya Xiao Yanli yang tengah duduk berdua. Dan yang membawa Yibo pada mereka adalah orang orang yang bekerja pada kekuarga Xiao.
"Paman.... Bibi" Wang Yibo membungkuk memberi hormat. Nyonya Xiao berdiri dan menuntun Yibo untuk duduk dihadapan mereka berdua.
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
"Kau datang kemari hanya untuk menghadiri pernikahan temanmu atau kau akan menerima tawaranku tempo hari ketika saya mendatangimu lagi di beijing?" Tuan Xiao menyeruput secangkir kopi dan berbicara kepada Yibo tanpa menoleh sedikitpun.
"Itu memang tujuan utamaku, paman mengatakan padaku ini kesempatan terakhirku untuk menemui Xiao Zhan atau tidak sama sekali. Jadi saya menerima tawaran paman jika tidak, saya tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk mengatakan....... Selamat tinggal pada Xiao Zhan" Wang Yibo menunduk, tangannya yang berada diantara kedua pahanya dikepalkan dengan sangat kuat semata mata hanya untuk menahan amarah dan rasa sakitnya.
Nyonya Xiao Yanli menyadari hal itu dan langsung mengusap tangan Wang Yibo dan berkata "Kau benar, Temui Xiao zhan atau tidak sama sekali" Tuan Xiao dan Istrinya berdiri dan memberikan selembar kertas kecil kepada wang Yibo.
"Ini alamatnya, temui dia dan katakan semua yang ingin kau katakan padanya" kata Tuan Xiao lalu mereka pergi meninggalkan Wang Yibo yang masih terduduk dengan selembar kertas ditangannya.
******
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
"ZhanZhan..... Mari kita pulang, kau harus mengganti pakaianmu dan bersiap untuk nanti malam" Nyonya Xiao menggenggam kedua tangan putranya.
"Baiklah, aku akan menemui Zhuoxuan dulu dan berpamitan kepadanya" Nyonya Xiao tersenyum dan memgangguk mengiyakan.
"Oh... Zhuoxuan...!" Xiao Zhan berlari kecil menghampiri teman lamanya itu yang tengah duduk beristirahat disebuah ruangan bersama Liu Haikuan yang saat ini sudah sah menjadi suami dari Chen Zhuoxuan.
