3

2K 192 12
                                    

Hi~~ michi update lagi nih~ kebut saja lah ya

Happy Reading ^_° (sorry for typo)

#
#

Yibo merasa hancur!

Xiao Zhan berbalik "Rupanya kita kedatangan tamu, Apakah ada suatu urusan penting Tuan Wang? Tidak biasanya kau kemari" dengan nada bicara yang dibuat biasa saja lalu Xiao Zhan mendudukan dirinya disebuah kursi dengan posisi HaoXuan yang masih mem...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Xiao Zhan berbalik "Rupanya kita kedatangan tamu, Apakah ada suatu urusan penting Tuan Wang? Tidak biasanya kau kemari" dengan nada bicara yang dibuat biasa saja lalu Xiao Zhan mendudukan dirinya disebuah kursi dengan posisi HaoXuan yang masih mematung disampingnya.


Yibo bangkit dari duduknya dan berdiri "Xiao Zhan.. Aku ingin bicara!" berniat meraih lengan Xiao Zhan namun tangan lain menepisnya, Ya HaoXuan tidak ingin ada yang menyentuh Xiao Zhan, sementara Xiao Zhan masih tetap duduk dengan menyilangkan kedua tangannya didepan.


"Bukankah kita tidak terikat bisnis apapun Tuan Wang jadi saya rasa kita tidak perlu membuang waktu kita masing masing, jika anda tidak ingin keluar dari sini maka saya yang keluar" Xiao Zhan bangkit dari duduknya berniat ingin pergi namun pergerakannya ditahan oleh Yibo.  "Kumohon, hanya sebentar!" , tanpa menoleh ataupun mempertimbangkan Xiao Zhan dengan kasar menghempaskan tangan Yibo yang membuat Yibo sedikit tersentak dengan perubahan drastis pria yang mulai ditaksirnya itu.


Seperti anak kucing, HaoXuan mengikuti langkah kecil Xiao Zhan dari belakang. HaoXuan tersentak ketika mereka berdua sudah keluar ruangan lalu mendapati Xiao Zhan yang mulai kehilangan keseimbangan dan bertumpu pada kedua sisi meja yang mereka lewati. Xiao Zhan shock.


"Z-Zhan ge kau kenapa?" HaoXuan sangat panik lalu menuntun Xiao Zhan ke ruangan pribadinya untuk membuat Xiao Zhan lebihtenang. "Maafkan aku HaoXuan" lirihnya penuh penyesalan.  "Maaf untuk?" tanya HaoXuan yang baru saja kembali dengan segelas air ditangannya untuk diberikan kepada Xiao Zhan.  Setelah meneguk habis air itu Xiao Zhan melanjutkan perkataannya. "Untuk memelukmu tiba tiba, kau pasti kaget" nadanya seperti orang bersalah dan menunduk.


HaoXuan hanya tersenyum hangat menatapnya dari depan "Tidak apa Zhan ge, lakukan sesukamu" dengan senyuman yang mengembang dibibirnya Xiao Zhan meraih kedua tangan HaoXuan "Kau sangat baik"   dan mereka pun saling bertukar senyuman.


"Biarkan aku menyembuhkan lukamu Zhan ge" HaoXuan menatap lekat para pria manis didepannya, "Apa? Menyembubkan apa?" Tanya Xiao Zhan bingung sebelum HaoXuan melanjutkan. . "Luka hatimu! Kau tau zhan ge ketika kita sedang patah hati oleh seseorang maka obatnya adalah seseorang juga dan aku akan menjadi seseorang itu,  obatmu" lanjutnya dengan tatapan hangat namun serius. "Kau tidak perlu melakukan itu, kau hanya akan terluka" Xiao Zhan mencoba untuk menolak secara halus biar bagaimanapun Xiao Zhan tidak ingin menjadikan HaoXuan sebagai pelampiasan.


"Aku akan melakulannya secara perlahan, menunggu Zhan ge siap untuk menerimaku. Aku tidak masalah membantumu ketika zhan ge menghadapi masalah seperti tadi" HaoXuan menyakinkan Xiao Zhan mencoba untuk lebih sabar menunggu Zhan Ge nya. Mendengar penuturan tulus dari pria gentle di hadapannya hati Xiao Zhan menghangat, ia berfikir 'tidak ada salahnya memberimu kesempatan' batinnya.


SEBUAH RASA & KARMA (Revisi)Where stories live. Discover now