11

1K 82 5
                                    

                                         H A P P Y      R E A D I N G












"Aku akan kembali ke Beijing hari ini, penerbanganku satu jam lagi kau sibuk tidak? Bisa menjemputku?  Nanti akan ku kabari lagi oke?!" Xiao Zhan mengirim pesan teks untuk sahabatnya yang tak lain adalah Song Jiyang.




"Eh? Bukannya kau akan menetap lebih lama di Guangzhou ZhanZhan?" Jiyang membalas pesan teks dari Xiao Zhan.




"Tidak, aku berubah pikiran. Bagaimana? Bisa tidak?"




"Tentu saja"




Kemudian Xiao Zhan menekan emoticon jempol untuk membalas pesan yang dikirim oleh temannya itu.




Pagi itu Xiao Zhan dan Wang Yibo tengah menunggu penerbangannya ke Beijing. Xiao Zhan merasa lega karena bisa dengan leluasa berdekatan dengan kekasihnya itu, Wang Yibo, tanpa ada rasa khawatir. Sekaligus ada rasa bersalah yang menyelimuti perasaannya saat ini sebab Xiao Zhan tidak bisa mengatakan apapun kepada Ayahnya tentang hubungannya dengan Wang Yibo.





Xiao Zhan merasa telah menjadi seorang pecundang.





Xiao Zhan diam saja dengan tatapan kosong dan Wang Yibo menyadari itu. "Ada apa lagi dengannya?" batinnya bertanya tanya.






Bahkan ketika didalam pesawat pun Xiao Zhan hanya mampu terdiam dengan wajahnya yang masam. Wang Yibo bahkan tak berani menanyakan sesuatu atau menegur kekasih manisnya itu.





"Kau lelah? Istirahat saja" kata Yibo sambil mengelus lengan Xiao Zhan.





Xiao Zhan tak menjawab dengan suara melainkan dengan anggukan lalu setelah itu ia memejamkan matanya seperti akan tertidur. Wang Yibo hanya mampu menatap pria manisnya itu dengan tatapan penuh kasih sayang.






Sesampainya di bandara Beijing Xiao Zhan langsung menghubungi Song Jiyang untuk memintanya menjemput dirinya dan juga Wang Yibo.






"Aku menunggumu, cepatlah"




"Tunggu sebentar lagi aku kesana kebetulan aku sedang berada disekitar sini"





"Oke baiklah"





Beep





Sambungannya terputus, Xiao Zhan menaruh kembali ponselnya kedalam saku celananya.







"Bawa aku ke Apartemenmu saja" kata Wang Yibo tiba tiba. Xiao Zhan menoleh dan hanya mengangguk sebagai jawaban.








"Apa yang sedang mengganggu pikiranmu? Dari pagi kau seperti ini diam melamun dan mengabaikanku" Yibo memasang ekspresi cemberut yang dibuat buat. 







"Eh? Memangnya terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu ya?" tanya Xiao Zhan.






"Ya, dan itu sangat jelas.......ck aku iri pada sesuatu yang kau pikirkan sampai sampai aku teralihkan" Yibo semakin merajuk seperti anak kecil. Xiao Zhan gemas melihat tingkah kekanak kanakan kekasih tampannya itu.






Xiao Zhan terkekeh kecil dan hanya menggeleng gelengkan kepalanya.





Tak berlangsung lama datanglah mobil mewah berwarna hitam yang sedang dikendarai Song Jiyang.







SEBUAH RASA & KARMA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang