8

1.4K 129 8
                                    

                                        H A P P Y           R E A D I N G  

#
#
#

Brugh

"Wang Yibo!!!" ketiga orang itu memekik terkejut melihat Yibo yang tiba tiba saja ambruk jatuh kebawah. Wajahnya sangat pucat dan tubuhnya panas karena demam.

"Bantu aku, aku akan membawanya ke mobil kita langsung ke rumah sakit saja" pekik Haikuan yang kini sudah memopong tubuh Yibo yang lemah untuk dibawa ke mobil dan membawanya ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit terdekat, Haikuan beserta Zhuoxuan tengah mengurus sesuatu dengan sang dokter sementara Ziyi sedang menunggu Yibo disebuah ruangan tempat Yibo akan dirawat disana.

Wang Yibo pria yang selalu sehat dan bugar kini terkujur lemah disebuah ranjang rumah sakit. Ziyi melihat Yibo dengan tatapan sangat sedih ia tak pernah melihat Yibo selemah ini hanya karna soal cinta. Ziyi merasa kasihan pada temannya itu.

"Wang Yi, aku berjanji akan membantumu mendapatkan Xiao Zhan kembali" tangannya digenggam erat menyalurkan kehangatan.

Kreeet

Pintu ruangan terbuka, Haikuan dan juga Zhuoxuan menghampiri Ziyi yang sedang duduk ditepian ranjang rumah sakit itu.

"Apa yang dokter katakan?" tanya Ziyi khawatir.

"Dokter mengatakan bahwa Yibo kelelahan dan juga kekurangan cairan, tidak apa apa, mungkin dua atau tiga hari Yibo sudah bisa kita bawa pulang" kata Haikuan menjelaskan tentang keadaan Yibo.

Ziyi mengangguk mengiyakan.

"Meng Ziyi bolehkah aku bertanya sesuatu?" kali ini giliran Zhuoxuan yang buka suara. Ziyi yang merasa akan ditanyai sesuatu dengan cepat menghadap ke arah Zhuoxua "Ya, katakan" jawabnya lembut.

"Sebelum Yibo pingsan dia sempat menanyakan Xiao Zhan padamu, apa maksudnya itu? Dan saat kita berada di aula mengapa Yibo menarik Xiao Zhan dan membawanya, apa kau tau sesuatu?" tanya Zhuoxuan dengan hati hati.

Ziyi sempat terdiam beberapa saat, sempat ragu menceritakannya namun apa boleh buat Ziyi harus menceritakan semua itu.

"Kalian tau? Xiao Zhan menyukai Wang Yibo dan itu sudah berjalan 2 tahun lamanya, aku tidak begitu tau bagaimana jelasnya tapi Yibo sempat menceritakan padaku saat itu Yibo tidak pernah memperdulikan dan menganggap Xiao Zhan, Yibo selalu menganggap Xiao Zhan itu berisik dan mengganggu. Hingga suatu ketika tepat dihari ulang tahunku Yibo menyatakan perasaanya padaku entah bagaimana Xiao Zhan mengetahui itu dan setelahnya Xiao Zhan menghindari Yibo sampai saat ini,dan Yibo baru menyadari bahwa Xiao Zhan sangat berarti baginya.Yibo dan Xiao Zhan melalui banyak kesalah fahaman selama satu bulan terakhir" jelasnya panjang lebar membuat Haikuan menatap Yibo yang tengah terkapar lemas itu dengan tatapan iba.

"Apa saat ini kau dan Yibo tengah berkencan?" tanya Zhuoxuan lagi.

"Tidak.... Aku selalu menganggap Yibo sebagai teman terbaikku, meskipun banyak orang yang menginginkannya dan ingin memilikinya aku justru tidak merasakan perasaan apapun kepada Yibo, hanya sebatas teman. Dan juga aku sudah memiliki hati untuk orang lain. Jadi aku menolaknya" jelasnya lagi.

"Aku tidak mengerti mengapa Xiao Zhan sangat marah pada Yibo" Zhuoxuan kebingungan.

"Kurasa aku tahu alasannya. Xiao Zhan mungkin mengira aku dan Yibo tengah berkencan dan melihat bagaimana kami bisa di Guangzhou bersama kurasa hal itu semakin membuat Xiao Zhan salah faham. Aku merasa berasalah pada Yibo" ekspresinya kini terlihat sedih, sembari menatap nanar ke arah temannya yang sedang terkujur lemah ingin sekali Ziyi menangis saat ini juga karna dirinya lah alasan Yibo sampai seperti ini.

SEBUAH RASA & KARMA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang