¹

12.4K 986 195
                                    

Cerita ini di ambil saat saya [author] belum mengetahui latar belakang terjadinya perpecahan keluarga akashi dan Ken wakui nya juga blm bikin chptr tentang keluarga akashi.

7 November 1990.

Terdapat keluarga akashi yang tengah berkumpul di suatu ruangan, karena nyonya akashi baru saja melahirkan dua anak kembar beda gender, sang kakak akashi takeomi terlihat tersenyum sambil mengelus kedua pipi adiknya itu.

Hari hati terus berlalu bahkan tahun juga sudah terganti, takeomi benar benar sangat memanjakan dan sayang terhadap si kembar, takeomi bahkan sering mengabulkan permintaan si kembar, namun semua itu usang ketika keluarga akashi kedapatan memiliki adik baru yaitu akashi senju.

Senju adik bungsu kami benar benar sangat di manja, bahkan takeomi seperti melupakan keberadaan kami dan malah fokus terhadap senju, dan di saat itu juga hubungan kami merenggang.

haruchiyo akashi pernah bertengkar hebat dengan akashi takeomi perihal siapa yang memecahkan sebuah Guci hiasan, pelakunya bukan si kembar malahan si bontot senju, haruchiyo sudah benar benar menjelaskan jika bukan si kembar yang memecahkannya namun takeomi berkepala batu dan malah menyalahkan sikembar.

Sampai dimana mereka bertengkar di dalam ruangan dengan suara suara barang bertubrukan, senju menangis saat mengetahui kedua kakak laki lakinya bertengkar hebat, ia terus memeluk erat kakak perempuannya yang juga khawatir dengan kembaranya itu.

Dan mereka keluar dengan keadaan haruchiyo terluka parah di bagian kedua sudut bibir dan takeomi yang berdarah di bagian mata, entah apa yang mereka lakukan sehingga seperti ini.

"Gara gara kau!" Tunjuk haruchiyo pada senju, takeomi yang melihat senju di tunjuk kasar seperti itu lantas menampar keras pipi haruchiyo, saudari kembar haruchiyo nampak menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat.

Keesokan harinya haruchiyo pergi dari rumah, saudari kembar haruchiyo nampak bertahan di dalam rumah karena mengaggap jika takeomi tidak akan berani memukul seorang gadis, namun nyatanya salah.

Apapun yang senju pecahan atau rusakan yang salah selalu saja saudari kembar haruchiyo, apapun itu, takeomi benar benar tak segan segan memukul juga menampar pipi gadis itu, padahal yang salah adalah senju.

Sampai dimana saudari kembar haruchiyo nampak menyerah pada pada keluarga akashi dan memilih tinggal bersama kakaknya haruchiyo, beruntung mereka masih suka chattingan sehingga gadis itu tau dimana apartemen haruchiyo berada.

Gadis itu menekan tombol apartemen dan langsung di buka oleh haruchiyo, nampak wajah kaget haruchiyo saat melihat adik kembarnya yang terdapat memar di pipi dan tangannya, haruchiyo menarik gadis itu kedalam pelukannya, dan yang membuat haruchiyo aneh adalah gadis ini tidak menangis.

Setelah gadis itu bercerita apa yang terjadi di kediaman akashi, haruchiyo nampak marah dan malah semakin benci dengan keluarga akashi terutama senju dan takeomi.

"Sudah ku katakan padamu Hana, untuk ikut denganku kala itu!" Bentak haruchiyo.

Hanachiyo akashi nama dari saudari kembar haruchiyo Akashi, yang sekarang menyadari dan ikut merasakan perasaan benci terhadap takeomi dan senju, hanachiyo kemudian menatap haruchiyo lalu tersenyum, "aku akan tetap bersamamu haru, apapun yang terjadi"

Haruchiyo nampak mengendus sebal lalu mengusap kepala hanachiyo, ia beruntung karena Hana memilih jalan yang sama dengannya juga pergi dari kediaman akashi.

Kini hanachiyo memutuskan untuk tinggal bersama haruchiyo dan ikut haruchiyo merubah marganya, yang tadinya akashi menjadi Sanzu.

Haruchiyo Sanzu
Hanachiyo Sanzu

HARUCHIYO TWINSWhere stories live. Discover now