²⁷ [3 DEWA ARC]

1.9K 269 15
                                    

Tangan Hana gemetar saat itu juga namun ia sembunyikan, begitupun dengan raut wajah yang terkejut tadi, Hana langsung mengambil baju seragamnya dan memakainya selesai sudah ia berbalik menatap ke arah haruchiyo dan tersenyum, "jangan luka, ini perang 3 dewa siapapun akan memakai senjata" jelas Hana, haruchiyo mengagguk dan memeluk Hana sekilas, "aku akan baik baik saja"

Hana menggertakkan giginya, "bohong! Pokoknya jangan sampai luka!"

Mikey dan Koko menatap Hana yang sepertinya sedang gelisah, Koko tau seharusnya ia tidak mengucapkan perihal kematian draken karena akan mengakibatkan Hana seperti ini, tapi ia harus mengatakannya karena ini penting,Mikey menjulurkan tangannya "ayo berangkat Hana"

Hana menggerai rambutnya dan meraih tangan Mikey sebelum akhirnya mereka jalan, di dalam markas terdapat banyak Anggota kanto Manji yang sudah berkumpul dengan motor mereka, Hana naik di jok belakang Mikey dan melamun bahkan Hana tidak mendegar suara lantang Mikey sedari.

Pikiran Hana masih terpusat pada kematian draken, tertembak.

Hana menggeleng lalu mengusap wajahnya kasar, izana tertembak, draken tertembak apa Hana harus kehilangan orang tersayangnya terus menerus? Hana menatap ke arah belakang dan beralih ke sekitar, 'jika terus seperti ini, lebih baik jangan mencintai seseorang lagi'

Tep

Koko menepuk pundak Hana dan menatapnya iba, muka Hana lebih pucat dan datar dari sebelumnya, "tak apa?" Khawatir Koko, Hana tersenyum manis pada Koko dan mengangguk, "apa maksudmu? Aku baik baik saja"

Koko menghela nafas pasrah, Mikey naik ke motornya memimpin jalan ke tempat rokuhara tandai dan Brahman berada, melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata rata yang mengharuskan Hana memeluk Mikey dari belakang, di tambah hujan yang mengguyur mereka membuat jalanan jadi sedikit licin dan berbahaya

Saat berada di belokan Mikey sedikit mengepot yang mengakibatkan Hana memeluk erat Mikey, "jantungku" kaget Hana.

Beruntung mereka datang tepat waktu, saat Tokyo Manji datang Anggota Brahman dan rokuhara tandai nampak menatap mereka terkejut, Hana turun dari motor Mikey begitupun dengan Mikey, haruchiyo menyerahkan pipa pada Hana, Mikey yang melihat langsung menarik tangan Hana dan menatap wanita itu datar, "aku tidak mengizinkanmu bertarung, tetap bersama Koko" ujar Mikey, Hana tentu saja tidak menurut ia malahan menepis kasar tangan Mikey dan menatap pria itu tajam, "sekarang dan seterusnya aku adalah pembengkang"

Hana tentu tidak akan diam saat melihat inti pelaku dari pembunuhan draken di hadapannya, dulu saat izana tertembak mungkin ia tidak membalas tapi tidak untuk sekarang, Hana akan membunuh south nanti, "keparat bongsor itu akan ku bunuh"

"Bunuh mereka sekarang!" Teriak haruchiyo dan perang tiga dewa pun terjadi, Mikey menatap Hana yang sekarang benar benar jadi pembengkang, bahkan nampaknya ia terlihat mengamuk sangat jelas terlihat karena Hana hanya mengincar rokuhara tandai Saja, "kau tau sesuatu Koko?" Tanya Mikey.

"Tentang Hana" lanjut Mikey yang membuat Koko diam tak ingin menjawab dan membongkar rahasia Hana, "sepertinya kau tau, beritahu aku" tekan Mikey di akhir yang membuat Koko ketar ketir.

Koko mengehela nafasnya, "kau....tidak peduli dengan situasi ini?" Tanya Koko, Mikey menatap Koko, "tentang apa?", Koko mengusap rambutnya ke belakang saat rambut basahnya yang terlihat menganggu, "untuk Hana ini masalah besar karena......" Koko menjeda omongannya sebelum akhirnya ia kembali menjawab, "Hana dan draken berpacaran 6 bulan yang lalu" final Koko yang membuat Mikey diam dan menatap ke arah Hana.

"Sudah ku duga, jadi ini alasannya?" Gumam Mikey.

Hana menendang kebelakang Anggota Brahman yang mengacau tiba tiba, menggunakan pipa yang di berikan haruchiyo Hana dengan mudah menggaplok sana sini kepala para anggota rokuhara tandai dan sesekali Anggota Brahman yang mengacau, "ini..... menyenangkan!!" Ucap Hana.

HARUCHIYO TWINSWhere stories live. Discover now