"ᵃᵏᵘ ᵃᵏᵃⁿ ᵗᵉʳᵘˢ ᵇᵉʳˢᵃᵐᵃ ʰᵃʳᵘ"
Bagaimana jika haruchiyo memiliki seorang adik kembar? Adik yang selalu ada untuknya di suka maupun duka, adik yang rela melukai kedua sudut bibirnya agar terlihat mirip dengan haruchiyo.
Karena kekompakan serta daya ta...
Maaf jika kepanjangan, karena author berniat untuk menyelesaikan arc tenjiku dalam satu cerita ini.
Maaf juga karena up nya sekarang padahal janjinya Minggu depan:)
•• Hana berpisah dengan haruchiyo, karena pria itu masih marah padanya sehingga enggan di pegang atau bahkan bicara saja pada Hana, karena itu Hana sejak tadi terus menempel pada izana, izana sendiri tidak mengelak justru ia sangat senang Hana dekat dekat dengannya.
"Bagaimana cara ku naik ke atas?" Sebal Hana saat para petinggi tenjiku naik dengan gampangnya ke atas sebuah apa sih yang ada di pelabuhan yang kotak gitu lah intinya.
Izana yang melihat Hana lantas tertawa, ia menyuruh kedua haitani untuk membantu Hana naik ke atas, Ran terlebih dahulu senang dan melirik ke arah haruchiyo sambil tersenyum miring, namun haruchiyo tidak menggubris seperti biasanya, Hana di bantu dengan rindou dan Ran naik ke atas besi dan duduk di samping ran.
Ia melihat izana yang mengumpulkan berandalan kelas atas pemegang wilayah ini, namun izana sangat kecewa karena tidak ada seorang pun dari mereka yang berhasil menyentuh izana, Dimata Hana izana sosok yang keren juga kuat, "aku ingin menjadi sekuat izana-kun" gumam Hana kagum.
Ran menyentil kening Hana, "kau juga kuat, cukup jadi dirimu sendiri saja"
Kakuchou melirik ke arah jam dan memanggil izana, "izana, sudah lewat jam 10 touman tidak datang", kakuchou membalikan badannya dan menatap ke arah belakang, "begitu toh. . ."
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
Shion berucap jika Ran sudah membereskan mitsuya dan smiley, lalu Mucho dan wakilnya sudah membersihkan divisi 1 dan hanma, kisaki yang membereskan Mikey dan draken sehingga touman mungkin tidak akan datang, Hana yang mendengar lantas berdecih sebal, "tutup mulutmu madarame shion" dingin Hana tiba tiba yang membuat mereka Sontak menatap Hana bingung, bahan haruchiyo sekalipun.
Izana menatap Hana bingung, "ada apa Hana?"
"Sejujurnya aku benci cara ini, benar benar licik, jika seperti ini caranya aku juga bisa mengalahkan musuhku dengan cepat" sarkas Hana, Ran yang berada di samping Hana merasa bingung dengan perkataan Hana, "ada apa denganmu?" Tanyanya.
Izana menatap Hana, raut wajahnya kian mendatar, "apa kau membela touman?", Hana menatap izana tak kalah datar, "iya dan juga tidak"
Izana yang mendengar lantas terkekeh sambil menatap tajam Hana selalu kekasihnya yang baru ia tembak tadi pagi, "diam diam menemui Mikey di belakang rumah sakit, apa kau berniat selingkuh sayang?" Perkataan izana membuat orang yang ada disana menatap Hana dan izana kaget, terutama haruchiyo ia sudah menatap waspada sekitar, jaga jaga jika ada yang menyerang Hana tiba tiba.
"Aku butuh privasi izana-kun, tidak semua yang ku lakukan kau harus tau, aku tidak pernah selingkuh darimu karena aku mencintaimu, hanya saja aku tidak menyukai caramu dan cara kisaki" di depan anggota dan petinggi tenjiku Hana benar benar mengungkapkan isi hatinya, ia beralih menatap kisaki, "jika seandainya dari dulu aku membunuh Tachibana Hinata apa ini semua akan terjadi?"
