arraka

45 3 2
                                    

◥▬▭▭▭◳◺꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎𖢻꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎◿◰▭▭▭▬◤
*│ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꫂ JUDUL : DI DALAM HUTAN*
*│ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꫂ PENGARANG : ARRAKA*
*│ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꫂ* "Harap semua kelompok, berbaris rapi dan dengarkan saya!!" Teriak Dimas, di pagi pagi buta sekitar jam setengah 10 malam. "Dimas? Kenapa manggil malem² begini?" Pikir Arraka yang sedang asik bermain game di handphone yang dia bawa. Serentak Arraka membangunkan teman-temannya yang tidur di tenda.

*Fyi: Arraka tiduran diluar tenda, "Tidurannya gimana?" ~PARGOY~ pake sleeping bag ukuran raksasa.

Arraka membangunkan Karion, ketua regu terlebih dahulu untuk membantunya membangunkan yang lain. "Psstt! Karion, banguun! Panitia memanggil seluruh anggota camping"

"Duuuhh! Dimas kenapa manggil malam² gini sihh?!" Keluh Karion, yang masih setengah sadar. "Entahlah kita ikutin aja perintahnya. Siapa tau ada pengumuman atau tugas kan?" Bujuk Arraka. Akhirnya Karion setuju dan mereka membangunkan teman se tendanya yang lain. Setelah semuanya berbaris rapi, Dimas menyampaikan pengumuman.

"Maaf telah mengganggu kalian malam² begini. Tetapi kami ada tugas untuk semua kelompok camping, yaitu menelusuri hutan dan menuliskan apa saja yang sudah sudah kalian temui. Kalian tidak usah pergi jauh² dari sini karena kalian harus kembali paling lambat pada jam 12 malam, paham kalian semua?!" "PAHAM!!" teriak semua kelompok. Ronald mengangkat tangan pertanda ingin mengajukan pertanyaan "Anu.. apakah tidak bisa besok saja..? Kami masih mengantuk, hoaaamm..." "Iya.. saya juga setuju" tambah Hermione

"Tidak! Sebenarnya kami ingin memberikan tugas ini nanti, tetapi karena sudah terlalu sering memberi kalian tugas pada pagi dan siang hari, maka kali ini diberikan pada malam hari" Ucap Dimas "Sekarang kalian bersiap² terlebih dahulu, kalian akan berangkat pada jam 10 malam lewat 20 menit." Tambah panitia lainnya.

*Pada pukul 10.15*
Raixxo menyenggol Arraka dengan sengaja lalu berkata "Eh bro, nanti gw ikut kelompok lu ya? Soalnya kelompok gw masih pada tidur wkwkwkwk"
"Laaah? Lu gak bangunin mereka?" Tanya Arraka. "Nggak ah, biar mereka kena marah sama Dimas, siapa suruh Dimas panggil mereka gak bangun" Jawab Raixxo dengan hawa isengnya, "Halah, iya² lu nanti ikut kelompok gw,"

*Saat mereka mulai menelusuri hutan*
Karion memimpin jalan bersama Hermione, Ronald sembunyi ditengah² karena dia yang paling penakut, dan Arraka sekaligus Raixxo berada di paling belakang. Mereka jalan menelusuri hutan sudah sekitar 1 jam, sampai tak sadar kalau mereka sudah jauh dari tempat perkemahan karena saking menyenangkannya perjalanan mereka. Namun, Arraka. Arraka yang paling tidak banyak omong dalam perjalanan itu, padahal biasanya dia yang paling sewot dalam segala hal.

Ditengah² perjalanan, Hermione dan Karion melihat sebuah pulau "WHOOAAAA!! LIHAT KITA MENEMUKAN PULAU!!!" Teriak mereka berdua. Ketiga laki² lainnya pun ikut kagum dengan apa yang mereka temukan. "AYO KITA LIHAT KE PULAUNYA! Siapa tahu ketemu harta karun ehehehe~" Kata Raixxo. Ronald pun menampar Raixxo lalu berkata "Ih serem tauu! Itukan nyebrang laut, nanti kalau ketemu hiu, terus dimakan, Gimanaa?!! Huuuhh!"
"Gaakan! Nanti kalau ketemu hiu, Arraka yang hajar hiunya!!" Jawab Raixxo dengan isengnya

*Plak plak
Suara tamparan bolak balik dari Arraka, Karion, dan Hermione pada Raixxo. "Hish! Kamu nih, yang ada nanti hiunya makan Arraka!!" Marah Hermione. Dan yang lain selain mereka berdua hanya tertawa cekikikan. Karion lalu melihat sekitar, dan menemukan tempat di dalam hutan yang menarik, "Hei! Lihat disana, disana seperti taman hiburan kecil bertema hutan bukan?! Sepertinya tempat itu menarik!" Kata Karion. Ronald sambil ketakutan dan gemetar pun berkata "Hiiii!! Taman hiburan bertema hutan apanya?! Itu kayak taman hiburan terbengkalai tau! Pasti banyak hantunya-!!" Karion, Hermione, dan Raixxo menertawakan Ronald. Sedangkan Arraka hanya diam mematung memandangi tempat yang dimaksud Karion dengan wajah pucat dan berkeringat. Hermione yang melihat Arraka pun menawarkan jaketnya pada Arraka "Hey Raka, sepertinya kau kedinginan, apakah kau mau meminjam jaketku?", Namun, Arraka tidak menjawab sama sekali dan tetap sama saja. "Tuhh kan! Arraka aja setuju sama aku! Pasti ada banyak hantu disana, HIIIIII!!" Ucap Ronald.

Karion berkata "Ronald! Kamu sih kebanyakan main game horor! Tuh jadinya penakut, kan! Yaudah ayo ikutin aku kesana, tenang pasti aman kok!", ". . . Pohon beringin yang tumbang.. jalan yang berlumut... Dan di sebelah kiri ada kamar mandi terbengkalai.. di sebelah kanan menyambung ke terowongan..." Gumam Arraka. Tidak ada yang menghiraukannya, lalu mereka berlima pun berjalan kearah tempat tersebut.

"Waaahh!! Bagus juga!" Kata Hermione dengan nada gembira. Mereka berlima mencatat apa saja yang ada disitu. Seperti dua pohon beringin yang satu tumbang, toilet yang terlihat seperti gubuk, dan sebuah goa yang entah menuju kemana. Belum selesai mencatat, Raixxo pun ingin mencoba masuk ke dalam toiletnya untuk melihat ada apa didalamnya. "Aku ingin mencoba masuk ke dalam toilet tersebut. Aku ingin mengecek ada apa didalamnya. Apakah boleh?"
"Boleh saja!" Jawab Karion pada Raixxo. Raixxo berjalan ke toilet tersebut dan ingin memasukinya. Namun, sebelum membuka pintu, Raixxo menabrak sesuatu di depan pintu itu. Entah apa itu, tidak ada apa² disana. "IHHH! Apa sih ini?! Halangin aku aja!" Ucap Raixxo.
Raixxo pun memukul² entah apa yang menghalanginya, sampai..

"RAIXXO, BERHENTII!!!" Teriak Arraka dengan ekspresi ketakutan setengah mati. Mereka berempat menoleh ke arah Arraka sambil kebingungan. "S-sebaiknya.. kita pergi ke tempat lain saja. Aku merasa tidak nyaman lagi disini." Sambung Arraka. Siapa yang pertamakali setuju dengan Arraka? Tentu saja Ronald. Karena Karion dan Hermione merasakan hawa yang tidak enak, mereka pun setuju pada Arraka, walaupun Raixxo masih penasaran dengan apa yang ada di dalam toilet itu. Jadi Karion mengajak mereka untuk masuk kedalam goa tersebut karena mereka sadar tempat ini jauh dari perkemahan jadi untuk sementara beristirahat dalam goa. Arraka dan temannya yang paranoid itu, Ronald, menolak. Tetapi kali ini mereka berdua yang kalah dalam pemilihan. Alhasil mereka berlima masuk kedalam goa, didalam goa, Ronald yang paling banyak mengeluh karena ketakutan. Senter yang Karion pakai tiba² mati. Padahal itu senter yang belum lama mereka pakai, selama perjalanan tadi mereka menggunakan cahaya handphone milik Arraka.  Disitu ronald berteriak ketakutan. "Sttttt! Diamlah Ronald. Apa kau akan berteriak terus menerus?!" Kata Raixxo dengan nada kesal. Anehnya setelah kata² yang dilontarkan Raixxo, Ada suara teriakan wanita yang melengking dari dalam goa dan seketika hening, alias tidak ada yang bersuara sama sekali.

Di bagian terdalam goa, senter Karion kembali menyala. "Hei kalian! Tidak ada yang kenapa² ka-" Karion sadar jika Ronald menghilang begitu saja. "D-dimana Ronald?!!" Tanya Karion.
Jawab Arraka dengan lesu, "Ronald dibawa oleh arwah seseorang yang meninggal dimakan beruang di goa ini, dan tidak boleh berteriak. Juga, tadi Raixxo hampir diterkam oleh penunggu toilet yang tadi."

Alhasil, mereka semua keluar dari goa dan berhasil kembali ke perkemahan, sayangnya tanpa salah satu teman mereka, yang kini sudah hilang untuk selama-lamanya.
◥▬▭▭▭◳◺꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎𖢻꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎◿◰▭▭▭▬◤

🅼emories 🅲amping 🅺𝙷𝚃𝙹 (RP) Where stories live. Discover now