serix

1 0 0
                                    

◥▬▭▭▭◳◺꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎𖢻꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎◿◰▭▭▭▬◤
*│ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꫂ JUDUL : Permohonan*
*│ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꫂ PENGARANG : Serix Rachella*
*│ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꫂ* "Ibu , Ibu Kenapa Bisa Terbang Sedangkan Adek Liat Ibu Tidak Punya Sayap"
"Itu Semua Karena *Ulah Nakalmu Anakku*"
"Ulahku?"
"Iya.. *Benar* Sekali *Anakku Yang Manis* "
Jawab Ibuku Sambil *Tersenyum*• • •

Perkenalkan, Namaku _Ravisa Adrelia Savirah_ ..
Saat Ini Umurku 17 Tahun Dan Aku Menyesal *Memohon* itu Dan *Melakukannya* Selama 9 Yang Lalu...

_9 Tahun Berlalu~_
"Ayo Visa, Tiup Lilinnya"
"Tiup Lilinnya Tiup Lilinnya, Tiup Lilinnya Sekarang Juga"🎶
*Ravisa 8y.o Pov :*
Wahh! Teman² Dan Ibuku Sedang Menyanyikan Lagu Yang Ku Impikan
Dan Sekarang Ku Harus Memohon Dan Meniup Lilinnya
*Menutup Tangan ; Mulai Memejamkan Mata*
Ya Tuhan Maha Agung...
Aku Memohon Berikan Aku _1 Orang Yang Bisa Terbang Agar Aku Bisa Menaikinya Dan Pergi Terbang Bersama sama hingga akhir.._
*Membuka Mata Perlahan Dan Penuh Tatapan Kepercayaan Diri ; Meniupin Lilin Satu Persatu*
"Wahh~" , Itu Yang Aku Katakan Saat Lilin Itu Selesai Ditiupkan Dan Pas Saja Ibuku Berkata Kepadaku
"Selamat Ulang Tahun *Anakku Yang Manis*"
_Ravisa 8y.o Pov End._
'''Keesokan Harinya..'''
_Sekolah.._
"Huftt... huft.. Selamat Pagi Visa! Maaf Ya Waktu Kamu Ulang Tahun Aku Tidak Hadir, Aku Harus Menjenguk Nenekku Yang Sedang Sakit"
Datang Seorang
_Teman Ravisa Yang Bernama *Kiraya*_

"Pagi Juga Kir!^^ Tidak Apa² Kok Kamu Tidak Datang, Lagian Juga Sedikit Ramai Yang Datang Keacara Ulang Tahunku"
"Begitu.. Ah! Sekali Lagi Aku Minta Maaf Ya Vis"
"Iya Tidak Apa² Kok"
"Waaaa! Terimakasih Banyak Visa! Oh Iya! Aku Lupa Mengasih Hadiahmu- *Sambil Membuka Tasnya*"
"Hm?? Hadiah Apa Itu?"
"Ahh!... Dimana sih.. Nah! Ini Dia! Terimalah"
"Ehh?? Apa Ini Kir? Kok Besar Banget?"
"Itu Mungkin Akan Menjadi Hadiah Favorit Mu Karena Ya.. Kamu Waktu Itu Saat Tidur Dikelas Pas Dijam Pak Henri Kamu Ngelindur *Mengatakan* Itu Terus"
_Ravisa 8y.o Pov :_
Hah? Mengatakan Itu?
Mengatakan Apa?
Akupun Mulai Bertanya Ketemanku Yang Ntah Kenapa Tiba² Saja Berkata Begitu.
"Emang Aku Mengatakan Apa Ya Kir?"
Kira Pun Menjawab Sambil Tersenyum
*"Tunggu Saja Nanti Saat Dirumah Dan Bisa Dipakai Kesiapa Saja Kok"*
"Hm.. Baiklah"
Kataku Sambil Ikut Tersenyum Juga
_Ravisa 8y.o Pov End._
'''Skip, Saat Selesai Sekolah• • •'''
_Rumah_
"Ibu! Aku Pul- AAAA!-"
"Baa! Hahahaha!"
"Aa! A... Kau Mengejutkanku Kakak! *Mencubit Perut Kakak*"
"Haha! Aww!- Hei! Itu Sakit Tau!"
"Salahmu Kau Telah Mengejutkanku Tiba² Dibelakang Pintu Hmph!-"
"Alah... Gitu Saja Loh, Jangan Ngambek Lah.. Kan Adek Kakak Satu Ini Manis Pinter Cantik Imut Lagi"
"Huh... Terserah Kakak , Aku Mau Kekamar Dulu"
" *Melihat Sesuatu Ditangan Ravisa* ?? Hey Vis! Apa Itu?"
" *Menoleh Kearah Kakak* Hmm? *Melihat Ketangan* Oh Ini, Hadiah Dari Kira"
"Oo"
"O Aja? Aku Pikir Kau Akan Memberiku Hadiah Juga Huh!..."
"Lah, Kan Sudah Kemarin Tapi Kamunya Aja Yang Langsung Ambil"
"Eh, Iya Juga Yaa.. Yaudh Adek Mau Keatas Lagi Mau Unboxing Ala² Youtuber *Mengatakannya Dengan Alay*"
"Hftt.. Iyalah Tuh Tuan Putri"
"Ok"

_Kamar_
_Ravisa 8y.o Pov :_
"Ahh... Lelahnya"
Kataku Sambil Membanting Badan Kekasur
Kumemejamkan mata sebentar dan membukanya kembali , melihat² kamarku yang berserakan penuh dengan kado² ulang tahunku
"Lumayan Banyak Juga Ya... Baiklah, Waktunya Membuka Kado Ini Satu Persatu^^" Akupun Beranjak Dari Kasurku Dan Mengganti Baju Dulu..
Selesainya, Aku Mulai Duduk Dilantai Dan Melihat Semua kado Tersebut
"Baiklah, Mulai Dari Kak Haru Dulu"
Ya... Haru Adalah Nama Kakakku
Dan Dia Memberikanku Sebuah Kado..
Tebak! Kado Apa Itu???
Akupun Penasaran Juga Dan Saat Kubuka
"Huwaaaaa! Koleksi Buku Komik Boku No Hero Academia Yang Terbaru!"
Akupun Tergirang girang saat membuka kado yang dikasih kakakku Tersebut dan selanjutnya kado yang lain
~Skip~
Huwaa... Semua kadonya memuaskan dan tersisa siapa lagi?
Akupun melihat lihat semua ruangan dan menemukan 1 kado tersisa dari kira saat dia memberikanku disekolah
"Haa.. sisa punya kira"
Akupun menghampiri kado tersebut dan mulai membukanya.
Dan yang ku dapat adalah...
Wahhhh! Impianku akhirnya terwujud!!!! Aku mendapatkan sebuah *Sayap* yang ku harapkan dan ini tampak persis yang ku inginkan seperti didalam mimpiku
"Yeeyyyyyy! Sayap! Sayap! Akhirnya Kumendapatkannya!!!! Yeeyyyyyyyyyy!"
"Adek Berisik!" Teriak Kakakku Yang Sedang Fokus Dengan Tv-nya
"Iya Iya! Adek Minta Maaf!" Jawabku sambil teriak
Hmm... Oh iya! Kan katanya kira bisa dipakai sama siapa saja dan Sebentar lagi kan Halloween aku akan mencoba sayap ini keibu saja
_Ravisa 8y.o Pov End._

'''Skip , Saat Halloween Tiba'''
_Malam Menjelang Dan Semuanya Digedung Acara_

"Selamat Malam Semuanya Dan Selamat Hari Halloween Untukmu! Yeahhh! Dan Mari Kita Mulai Partynya!!!"
Semuanya Terlihat Bersenang senang dan Ravisa? Dia ada Digedung atap bersama ibu dan kakaknya

*Digedung atap
Ravisa Sedang Melihat Ibunya Memakai Sayap Yang Dia Sarankan Dan Itu Sangat Terlihat *Indah* Sekali Seperti *Malaikat Sesungguhnya*..
Ibu Menggunakan Kostum Malaikat , Kakak Menggunakan Atau Dia Sepertinya Cosplay Menjadi *Juuzou Suzuya* Dan Ravisa? Menjadi Tingkerbell Yang (Tak Mempunyai Hati) Cantik Sekali..

Mereka Sedang berbincang Tentang Hal² Acara Tersebut..

"Wah Kakak, Tanganmu Keliatan Seperti Dijahit Sungguhan Loh.. Ibu Jadi Takut"
"Haha! Ibu Bisa Saja, Ini Hanya Coretan Pulpen Dan Spidol Kok Jadi Tak Perlu Khawatir"
"Hahahah! Ibu Ibu! Angkat Adek Bu!! Adek Mau *Terbang*"
"Terbang? Baiklah *Sambil Menggendong Ravisa Kepundak* bagaimana? Sudah terbang belum"
"Wahhh! Visa terbang yeyyy! Visa terbang yeyy haha!"
"Syuuttt syutttt *sambil berlari kemana mana*"
"Haha! Eh... Aaaaaa! Ibu Tunggu!"
"Hahah! *Mulai Mendorong Ibu Sambil Tertawa Terbahak bahak*"
......
.....
....
...
..
.
*BRAKKK!!!!!!*
" *Kehantam Dinding Hingga Keras* Aduhh! Ehh? I-ibu Kemana *Penglihatan Mulai buram ; Pingsan*"
"Ravisaa!!!!"
'''Dirumah sakit'''
_01.00_
-----^-^^-^----
*Keluar Dokter Dan Para Suster*
"G-Gimana Dok?! Bagaimana Adik Dan Ibu Saya?!"
"Hm.. Ibu Kamu Butuh Operasi Yang Memiliki Biaya Yang Banyak Dan Adikmu Harus Diganti Anggota Tubuhnya"
"... T-Tolong Saya Dok! Saya Memohon! Saya Tidak Punya Biaya Apa Apa Lagi Dan Kasih Keluarga Saya Kesempatan Dokk! *Menangis Terisak-isak*"
"Begitu Ya? Kalau Mau bagaimana Kita Beri Kesempatan?"
"K-Kesempatan Apa Dok?!"
*"Bagaimana Jika Ibumu Dan Adikmu disatukan Dan Sebagian Dari Ibumu kami Kremasi jadi sisanya bisa kamu bawa pulang dan Ini Bisa Menjadi Sebuah Gratisan?"*
"Haa... B-Baiklah! Akan Saia Terima!"

The End..
◥▬▭▭▭◳◺꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎𖢻꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎◿◰▭▭▭▬◤

🅼emories 🅲amping 🅺𝙷𝚃𝙹 (RP) Où les histoires vivent. Découvrez maintenant