𖥻 𝗣𝗥𝗢𝗠𝗜𝗦𝗘 ✦ おっこつゆた

N I I

The Second FAP : Promise
Chara : Akutami Gege
Story : @its_arathic

,, 🍮 Happy Reading (ㅅ' ˘ ')♡ ⌇·˚ ༘

(Name) menatap sendu Yuta, jika boleh jujur rasanya sakit melihat Yuta yang begini, terlebih jari manisnya yang tak lagi terpasang cincin dari (name) melainkan sebuah cincin mainan.

"Aku sama sekali tidak pernah mengikari janjiku, kaulah yang mengikarinya," (name) berkata sembari mengeratkan pelukannya.

"Kau meninggalkanku untuk perempuan lain, mana janjimu dulu? Kau bahkan tak dapat lepas dari perempuan itu sekalipun ia telah tiada Yuta."

Yuta menghempaskan pelukan (name), dapat dilihat bahwa ekspresi Yuta mengeras. Yuta tidak suka jika tunangannya disebut telah tiada, karena jelas tunangannya itu terus berada di sampingnya, bahkan menyatu dengannya.

"KAU! KAULAH YANG MENGIKARINYA! KAU MENINGGALKANKU LALU MENGHILANG TANPA KABAR! KAU TIDAK SEPERTI RIKA-CHAN YANG TERUS ADA UNTUKKU!" Bentak Yuta.

(Name) terdiam.

Yuta dengan nafas yang memburu sebab telah termakan oleh emosi mendekati kantung plastik yang dibawa (name).

"Dan sekarang kau datang setelah bertahun tahun menghilang, itu membuatku membuka lukaku karenamu. Cukup aku sakit karena kehilangan Rika-chan, dan aku tidak mau sakit karena kau yang ingin meracuniku. JADI ENYAHLAH!" Lanjut Yuta.

Kakinya menendang kantung berisi makanan itu, hingga membuat makanannya tercecer dilantai.

(Name) memandang makanan itu, ibunya telah susah payah membuat dan mengantarkan makanan itu, lalu makanan terbuang begitu saja?

"Pada akhirnnya janji yang kau dan aku ucapkan dulu hanyalah bualan semata, kau mengikari semuanya. Saat aku datang dan ingin menepati janjiku, kau justru berbuat seperti ini. Aku kecewa..." (Name) berkata dengan pandangan yang masih menatap makanan.

Air mata perlaham mulai berjatuhan membuat (name) mengalihkan pandangannya dan mengusap air mata miliknya dengan sapu tangan.

(Name) tersenyum tipis, tangannya merogoh saku rok lalu meletakkan sebuah surat.

"Ada surat untukmu, surat tawaran memasuki SMA Jujutsu Tokyo untukmu. Kau akan dibimbing dan diberikan arahan untuk menjadi seorang shaman, selain itu kau akan diajari bagaimana mengendalikan Energi kutukan juga kutukanmu itu."

Berbalik badan, (name) kemudian membersihkan makanan yang tercecer itu.

"Kau tak perlu seperti ini Yuta. Niatku baik dan aku tak ada keinginan untuk mengeksekusimu melewati makanan, bahkan makanan itu sama sekali tiada racun. Aku kemari justru untuk menyelamatkanmu dari eksekusi," ucap (name).

Selesai dengan membersihkan makanan itu, (name) kemudian menatap Yuta dan tersenyum tipis.

"Aku pergi dulu, Gojo sensei dan aku akan selalu membimbingmu, sampai jumpa!"

Menenteng makanan yang telah rusak itu, (name) berjalan keluar sembari mengusap tangan kotornya dengan sapu tangan, tanpa peduli tatapan sendu yang Yuta berikan untuknya.