05.

5.8K 435 26
                                    

~👑~

🔞

DESAHAN dari mulut Jeongwoo terus lolos ketika sentuhan Haruto tak henti menjejak ditubuhnya. Jangan tanya bagaimana Alpha itu melucuti Jeongwoo, omega itu sekarang sudah tidak lagi memakai apapun ditubuhnya, terbaring diatas tubuh Haruto dalam pangutan bibirnya.

Jeongwoo meremas pelan rambut Haruto ketika merasakan tangan Alpha itu bermain liar digundukan tembam pantatnya. Pangutan mereka terlepas karena pekikan Jeongwoo yang terkejut saat satu jari Haruto tiba-tiba melesak masuk ke analnya.

"S-sakit.. Alpha.. sshhh.." Jeongwoo meringis merasakan perih dilubangnya karena ini pertama kalinya ada sesuatu yang memasuki tubuhnya.

"Aku harus menyiapkanmu dulu sayang." Bisiknya.

Gurat kesakitan diwajah Jeongwoo lambat laun berganti rileks, setelahnya Haruto mulai mengerakkan jarinya secara perlahan dan menambah satu jari lagi guna membentuk guntingan agar lubangnya melebar sehingga bisa dimuati penisnya nanti.

"Ahhh lebih cepathhh.." Jeongwoo mendongak kala merasakan pelepasannya hampir tiba. Selang beberapa detik cairannya menyembur mengenai tubuh Haruto dan paha bagian dalamnya.

Haruto lalu merubah posisi mereka menjadi dirinya diatas. Alpha itu mengulas senyum menatap wajah sayu omeganya yang tengah menetralkan nafasnya.

Dadanya naik turun, terlihat sangat menggoda. Jeongwoo tersentak kala merasakan hisapan serta jilatan pada puting kanannya, sementara puting yang satunya dimainkan oleh tangan Haruto.

"Alpha.."

Haruto mendongak mendengar namanya disebut dengan lembut. Kilatan mata biru gelap Jeongwoo membuatnya meninggikan tubuhnya, tangannya mengusap wajah Jeongwoo lalu ia kembali melumat bibir sang omega yang sudah bengkak karenanya.

Dalam ciumannya Haruto berkerut bingung menatap manik mata berwarna biru gelap itu. Omega biasanya memiliki warna mata kuning keemasan, tapi Jeongwoo sedikit.. ah! Berbeda. Sangat berbeda.

Haruto melepas ciumannya lalu mendekatkan wajahnya ke ceruk leher Jeongwoo untuk menghirup aroma cokelat manis yang memabukkan. Tangannya menyentuh kejantanannya dan mengarahkannya pada lubang keriput yang sudah basah karena cairan lubrican.

"A-alpha.." tubuh Jeongwoo menegang begitu merasakan sesuatu bersentuhan dengan bagian bawah tubuhnya. Jeongwoo menggigit bibir sambil memejamkan kedua matanya karena terlalu tegang.

"Rilekskan tubuhmu sayang, rasanya akan sakit jika kau gugup." Bisik Haruto dengan pelan kelewat seduktif bahkan sampai membuat Jeongwoo merinding.

Baru saja kepala penis itu masuk, Jeongwoo sudah berteriak kesakitan, air matanya lolos merasakan sakit luar biasa. Haruto mengecupi wajah Jeongwoo dan memberikan lumatan pada bibir omega itu agar tenang.

"AKHH!" Jeongwoo kembali berteriak keras saat Haruto melesakkan seluruh penisnya masuk, membuatnya tak sengaja meninggalkan bekas cakaran dipunggung kekar sang Alpha.

"Sakit.. hiks.. " Jeongwoo menutupi wajahnya, merasa malu karena menangis.

Haruto mengusap pelan wajah omeganya yang tengah menangis. Dia mendiamkan dirinya agar Jeongwoo terbiasa. Setelah dirasa siap, Haruto perlahan bergerak keluar masuk, menikmati pijatan hangat lubang rektrum Jeongwoo.

KINGS《ABO》 | HAJEONGWOOWhere stories live. Discover now