08.

4K 366 45
                                    

~👑~

JEPANG, sebuah negara maju dengan padat penduduk yang memiliki beragam pelik teknologi serta culture yang unik.

Akhirnya, disinilah Jeongwoo menjejakkan kakinya. Menggandeng lengan kiri sang mate yang tengah menarik koper milik mereka dengan tangan kanannya.

Haruto melirik sedikit, mengintip mate cantiknya dari ekor matanya. Ulasan senyum terbit diwajahnya kala merasakan meramasan kecil pada lengan atasnya. Matenya pasti merasa gugup dan takut sekarang.

Terlihat dari kuluman bibir dan keringat dipelipisnya yang mulai turun, Jeongwoo merapatkan tubuhnya pada Haruto saat melihat beberapa orang laki-laki mendekat kearah mereka.

"Jihoon tolong bawakan ini untukku." Haruto menyerahkan koper ditangannya pada salah satu Alpha yang berdiri didepan mereka.

Semuanya membungkuk memberi hormat pada Haruto kecuali laki-laki bernama Jihoon tadi.

"Oh! Luna?!" Jihoon mendelik kaget saat bersitatap dengan Jeongwoo, dia lantas membungkuk kecil untuk menyapa. "Apa kabar Luna? Bagaimana perjalananmu?" Sapanya.

"Uhm b-baik." Jeongwoo beringsut menyembunyikan wajahnya pada punggung Haruto setelahnya, takut menatap Alpha didepannya itu.

Haruto menatap Jihoon dengan sinis, "Hentikan basa basi busukmu itu Park Jihoon!" Desisnya. Haruto tidak suka bagaimana Jihoon dan lainnya menatap penuh puja pada matenya.

Rasanya ingin mencabik tubuh mereka kemudian mencolok mata mereka lalu menariknya keluar karena sudah menatap Jeongwoo seperti itu.

"Hei bung, kendalikan feromonemu itu. Kita sedang ditempat umum sekarang." Ujar Jihoon seraya mengedarkan pandangannya ke sekitar.

Dan benar saja, tidak sedikit Omega yang mulai bereaksi karena mencium feromone Haruto. Beberapa Alpha lain disana juga menggeram tak suka lalu pergi menjauhi mereka.

"Luna bahkan ikut ketakutan." Imbuhnya seraya mengendikkan dagu kearah Jeongwoo.

Haruto terang saja langsung menoleh kearah Jeongwoo yang sudah menundukkan kepala ketakutan. "Maafkan aku, aku tidak bermaksut membuatmu takut." Ujarnya. Ia lalu menarik tubuh Jeongwoo untuk didekapnya sebentar agar Omega itu kembali tenang.

"Dasar!" Jihoon mendelik kesal pada Haruto, dia lalu beralih menatap Jeongwoo. "Luna, bagaimana bisa kau menjadi mate dari Alpha kaku seperti dia ck ck!"

"Park Jihoon!"

"Luna, aku bersungguh-sungguh, dia orang yang kaku dan membosankan, kau tak akan tahan dengannya. Aku bahkan sudah lelah dengan sikapnya itu." Cerocosnya.

"Park--" ucapan Haruto terhenti, kepalan tangannya mengendur saat Jeongwoo mengusapnya dengan lembut serta senyum teduh yang dipaparkan padanya.

"Alphaku tidak seperti itu didepanku, kupikir hanya aku yang bisa melihat sisi lain dirinya yang tidak ditunjukkannya pada kalian atau sembarangan orang." Tuturnya lirih, Jeongwoo terlihat menyembulkan sedikit wajahnya dari balik lengan kekar Haruto yang mendekapnya.

Jihoon dan Alpha lain disana menganga mendengar penuturan sang Luna barusan, apa mungkin Alpha mereka seperti itu? Mustahil.

KINGS《ABO》 | HAJEONGWOOWhere stories live. Discover now