03.Foursquare Grub Chat✏️

383 197 23
                                    

Bukan benci akan hadir orang baru tapi aku-nya saja yang susah buat menerimanya
.
.

Aku duduk menatap langit yang sudah berwarna jingga, menatapnya sampai ia berubah hitam dan kemudian bulan nampak bersinar begitu terang.

Seseorang datang menepuk pelan bahu ku, membuat aku sedikit terkejut.

"Masuk magrib tau entar kamu di curi wewegombel." Katanya terkekeh.

"Masa!!bukannya itu cuma mitos?"

"Engga tau juga sih ya udah masuk aja." Ia berdiri dan pergi berjalan masuk menuju rumah, akupun hanya mengekor di belakangnya.

***

"Gimana sekolah barunya seru ga?"

"Seru , Bund. Aku juga udah dapat teman." Antusianya.

Mengusap pelan rambut hitam itu "Bagus dong!! yang rajin ya sekolahnya." ucapnya memberikan sebuah senyumanan nan hangat untuk putranya itu.

Membentuk huruf O dengan jarinya "Oke, Bunda."

"Udah malam tidur ya jangan begadang."

"Sip Bunda."

Bunda pun berjalan keluar dari kamarnya.

Malam ini Nathan duduk di ujung ranjangnya menatap layar ponselnya. Ada sebuah pesan grub yang masuk di ponselnya.

Foursquare

+62-853***(~jiakezia~)
Siapa yang masukin dia ke grup kita?

Rafa
Gue kenapa emangnya😒?

+62-853***(~jiakezia~)
Gpp gue cuma nanya doang.

+62-852****(~zuracantik~)
Hello Nathan, welcome too Gc kami yang berisik ini, ayok save-savean😊

Haii semuanya!! Rafa makasih ya. Kalau Jia ga suka aku masuk, aku left aja dari gc.

Rep pesan Nathan +62-853***(~jiakezia~)
Apaan sih. Lebay lo nya, gue nanya doang.
Ga usah left."

+62-852****(~zuracantik~)
Cukup besti jangan ribut, Nathan semoga kita bisa berteman baik ya!

Oke!! nice too meet you. Aku save nomor kalian ya?

+62-852****(~zuracantik~)
Save aja ga pa-pa kok😊

Rafa
Nomor gue dah lo savekan,bro?

You Rep pesan Rafa
Udah, Fa. Udah aku save semua.

Malam ini bisa di bilang malam yang bahagia buat Nathan, ia tidak menyangka bisa secepat ini untuk berteman dengan mereka. Tidak butuh waktu lama bagi dia untuk mendapatkan teman di sekolah barunya.

***

Aku melempar ponsel ku ke atas meja belajar ku.

"Apaan sih Rafa anak baru juga dah bawa masuk gc." Gumam ku, kesal.

Bukan aku tidak menyukainya, tapi sungguh aku tidak suka ada orang baru yang tiba-tiba masuk ke dalam hidupku. Ibaratnya, dia baru sehari kenal tapi Rafa sudah membawanya ke dalam grup chat kami yang sudah ada dari sekolah menengah pertama.

Rafa lo anjing banget!!

Aku berdiri dan beranjak pergi dari meja belajar. Merebahkan tubuhku di atas ranjang menatap kosong pada langit kamar ku yang lampunya sudah ku padamkan sejak tadi hanya sebuah lampu tidur di sebelah ranjang ku yang selalu menyela yang setia menemanin gelapnya malam ku.

"Benci banget..."

--------------------------------------

Haii yeorobun maaf partnya terlalu sedikitya...makasih buat kalian yang masih setia buat baca cerita ini, tunggu terus yang part-part selanjut..

Kayaknya ini cerita ga panjang-panjang amat kok...

Jangan lupa vote sama koment yaa..

See you next chapter🥰

Hujan Dan Pelangi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang