4 - Jari laknat!

41.9K 236 12
                                    

Menyenangkan jika kita terus bersama





Happy Reading!

-

Kalian tau kalo dunia malam lebih menenangkan daripada pagi dan siang? Dunia malam bukan hanya untuk hal berbau negatif, banyak hal positif yang bisa kalian ambil. Sepi, damai yang Lora rasakan semenjak pukul 8 tadi, ia berdiam diri di taman komplek perumahan.

Lora merasakan kesepian, ingin di sayang secara lebih dan di perhatikan. Bukan berarti Lora tidak mendapatkan itu malah ia merasakan nya di dalam hangatnya keluarga lora. Papi Mami nya yang sering memanjakan Lora, memberikan kasih sayang yang berlimpah, apapun yang Lora inginkan pasti akan terkabul di keluarga Atmojo.

Tetapi kali ini Lora membutuhkan seseorang yang mampu menemani Lora kapanpun, dimanapun Lora mau. Boyfriend? Apakah ia akan mencari atau justru ia malah dicari? "Mau uwu sama orang gak bisa, gimana mau pamer." pelan nya.

"Gue lebih suka ngejar orang yang gue suka, tapi sesekali bisa gak sih kalo gue yang dikejar gitu?"

Bodoamat lah, ia memutuskan untuk berjalan di sekitar taman, lumayan sepi sih mungkin ada beberapa orang yang cuma mampir beli jajan. Lora menghampiri abang penjual siomay "Bang, siomay 1 porsi ya, gak pake tahu."

"Oke neng, di tunggu pesananya."

Masih kepikiran tentang sebaiknya ia mencari seseorang atau biar begini saja? -menurut kalian gimana?

"Halooooo bestii."

"Kenapa ra, tumben telfon." jawab sebrang telfon.

"Gapapa Tiaa, gue lagi beli siomay nih depan taman komplek." , "Ini neng siomay nya ga pake tahu.", "Ah ya makasih bang." jawabnya ramah.

"Iya terus gue kudu ngapain?" balas Tia.

"Temenin gue Tiaa, disini gue sendirian." dengus Lora.

"Temenin kesana? Dih ogah banget udah jam segini ra, males ah."

"Ishh jahat banget Tiaa," sambil mengaduk siomay dengan abstrak.

"Lo dadakan ngajaknyaa, lagian juga ngapain lo keluar malem-malem? Mau cari om-om?!" ngegas dikit ya bunn.

"Iyee mau nyari om-om biar Lora porotin uangnya!" boleh ga sihh?

"Bagi 2 ra, gue tunggu." putusnya.

"Sialan dimatiin dong, durhaka banget sih Tiaa!" omel Lora depan handphone nya sendiri yang pas kebetulan menampilkan profil Tia.

--

"Mami kok tumben jam segini belum tidur?" sampainya Lora di rumah.

"Nunggu Papi kamu lah," sambil beranjak menuju dapur.

"Tumben banget Papi lembur, mau jam 9 lagi," dengan membuka kulkas, mencari minuman kaleng -Ahhh seger banget.

"Katanya sih ada pertemuan sama rekan bisnis Papi dari luar negeri." Lora mengangguk saja.

"Lora ke kamar dulu Mi." naik ke tangga menuju lantai 2.

Sesampainya di kamar, Lora tidak langsung tiduran di kasur melainkan memilih untuk membersihkan diri dulu. Ia berjalan ke walk in closet mengganti pakaiannya menjadi baju tidur. Setelah selesai, ia menuju meja rias untuk melakukan rutinitas cewek, Yaa skincare an nya jangan lupa bestii.

Memilih untuk menguncir rambut nya menjadi 2.

Memilih untuk menguncir rambut nya menjadi 2

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
ELKAN (New Story)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz