1. Input LIRS

946 81 0
                                    

"Kak, hp nya bunyi mulu dari tadi!"

Saat itu Thea sedang sikat gigi di kamar mandi, adiknya yang sedang bermain game berteriak sedari tadi.

"THEA HP LO BUNYI!"

"YANG SOPAN SAMA KAKAKNYA LANA!"

Kini teriakan ibunya yang Thea dengar. Lana adalah adiknya yang berteriak tadi dan langsung di tegur oleh sang ibu karena berbicara tidak sopan. Lana kelas 2 SMA, selain itu Thea juga punya satu adik lagi yang bernama Deana, si bungsu ini masih kelas 6 SD.

Theana Ayunda.

Kalana Ananda.

Deana Adinda.

Ketiga perempuan itu adalah putri tercantik yang dimiliki orang tua Thea. Jangan kalian pikir memiliki 3 anak perempuan membuat rumah minimalis itu adem ayem, justru sudah seperti arena tinju. Salah dua berkelahi dan adu mulut, salah satunya jadi pemandu sorak.

"Apaan dah?" Thea sudah selesai dengan tugasnya, dia pun menghampiri adiknya yang duduk di ruang tengah bersama sang ibu.

"HP lo tuh bunyi teros!" Kesal Lana.

Thea tau, pasti adiknya itu jadi badmood karena baru saja di tegur ibu. Ya emang kebiasaan sih, Lana mana pernah memanggilnya kakak, kecuali kalau ada ayah dan ibu.

Thea mengecek ponselnya yang sedang di cas, sudah 99% dan langsung dicabutnya. Ternyata ada banyak pesan masuk di WhatsApp nya. Mulai dari grup kelas, grupnya bersama komplotan dan personal chat dari Lucas.

"Biasalah orang penting," kata Thea dan masuk ke kamarnya. Ada sang ayah yg duduk di ruang keluarga sambil menonton TV, siaran ulang sepak bola.

"Bola apaan pak?" Tanyanya sebelum masuk kamar.

"Indonesia vs Thailand."

Thea hanya mengangguk dan masuk ke kamarnya. Sebelum itu ia intip dulu adiknya si Deana yang juga sedang bermain game.

Shut down!

Double kill!

Maniac!

Ya sepertinya kalian sudah tahu game jenis apa yang sedang adiknya itu mainkan. Ibu selalu memarahi Lana dan Dean karena keterusan bermain game sampai lupa waktu belajar, tapi dua manusia itu sangat keras kepala.

"Tidur bocil, udah jam 9 ini!"

"Nyenyenye."

Kalian dengar balasannya? Jika tidak ada ayah dan ibunya, mungkin mulut adiknya itu sudah Thea timpuk dengan sendal jepit.

Thea mencari posisi ternyaman di single bed nya. Satu boneka ia ambil untuk dipeluk, barulah kemudian memulai aktivitasnya; bermain ponsel sebelum itu tidur.

Thea membuka chat dari Lucas dulu, teman kampusnya. Libur semester beberapa hari lagi berakhir, sudah tak lama pula Thea untuk kembali ke kontrakannya. Sebenarnya bukan kontrakan melainkan tinggal di rumah Mina, teman SMA nya. Tidak gratis, Thea juga membantu Mina untuk membayar listrik, WiFi dan air. Daripada sibuk mencari kos lagi, lebih baik tinggal bersama Mina meskipun mereka berbeda kampus.

 Daripada sibuk mencari kos lagi, lebih baik tinggal bersama Mina meskipun mereka berbeda kampus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝑺𝒊𝒂𝒏𝒊𝒅𝒂 [𝑳𝒆𝒆 𝑻𝒂𝒆𝒚𝒐𝒏𝒈]Where stories live. Discover now