Jalapeno

5

Sunoo dan Sunghoon langsung menuju rumah Sunghoon setelah Jungwon dan Jay pulang. Sunoo merasa gugup karena ini pertama kalinya Ia dikenalkan pada orang tua Sunghoon. Sunghoon yang melihat Sunoo gugup memegang tangan Sunoo dan mengelus punggung tangannya.

"Udah gapapa, orang tua Kakak ga gigit kok. –Sunghoon sambil tersenyum

Sunoo yang mendengar ucapan Sunghoon langsung tersenyum lalu memandang Sunghoon, Ia berusaha menyadarkan dirinya bahwa semua akan baik-baik saja.

Sunoo dan Sunghoon akhirnya sampai dirumah Sunghoon yang berkali-kali lipat dengan tempat yang Ia tinggali saat ini. Bak Istana Sunoo merasa bahwa dirinya tidak pantas bersama Sunghoon. Sunghoon dan Sunoo turun dari mobil, mereka bergandengan hingga ke ruang makan dimana orang tua Sunghoon berada.

"Ma, Pa ini Sunoo." –Sunghoon

"Ya Tuhan lucunya menantu Mama, Kamu kok bisa dapet cowok manis kayak gini." –Mama Sunghoon

"Iya nih Hoon suka banget Papa sama pilihan mu." –Papa Sunghoon

"Udah Ma Pa nanti Sunoo tambah malu." –Sunghoon

"Lihat Pa pipi menatu mu merah banget." –Mama Sunoo

"Dah ah Ma nanti anaknya tambah malu." –Papa Sunghoon

Sunoo yang dipuji-puji oleh orang tua Sunghoon blushing bahkan pipinya memerah seperti orang demam. Di meja makan ternyata sudah banyak makanan yang Mama Sunghoon sendiri sudah siapkan untuk kedatangan mereka berdua.

"Kalian belum makan kan, ayo makan." –Mama Sunghoon

"Udah Ma tadi di apartemen Sunoo." –Sunghoon

"Ya udah nanti Mama bungkusin ya biar kamu sesekali ngerasain masakan mertua kamu." –Mama Sunghoon

"Hehe iya Te." –Sunoo

"Jangan panggil Tante panggil Mama aja, kamu kan bentar lagi nikah sama Sunghoon." –Mama Sunghoon

"Iya Ma." –Sunoo

Sunoo merasa senang dirumah Sunghoon, keberadaannya selalu dipandang bahwa dia adalah orang yang special dan Ia juga merasa sedih karena Ia tidak mendapatkan hal tersebut dirumahnya sendiri.

Sunoo sekarang berjalan-jalan dirumah Sunghoon, melihat satu persatu perintilan yang ada di rumah Sunghoon. Terkagum ketika terdapat foto keluarga Sunghoon yang besar berisi kedua orang tuanya, kakaknya dan Sunghoon, di bawah foto tersebut ada tulisan 'Kento Yamazaki-Myoui Sharon, Lee Minho-Han Jisung, Park Sunghoon.

"Keluarganya Kakak semua kayak mafia ya." –Sunghoon

"Kenapa kamu mikir kek gitu." –Sunghoon

"Lihat deh rumah kamu rata-rata pake warna gelap, difoto Keluargamu juga semua pake warna gelap." –Sunoo

"Mungkin semua suka warna gelap kali ya." –Sunghoon

"Itu Kakaknya Kakak sebelahnya itu Suaminya." –Sunoo

"Iya." –Sunghoon

"Imut ya kak." –Sunghoon

"Imutan Kamu." –Sunoo

Pipi Sunoo memerah lagi. Sudah berapa kali pipinya merah tanyanya pada dirinya. Sunoo melanjutkan berkeliling dan melihat banyak foto. Seperti foto masa kecil Sunghoon dengan Kakaknya bahkan foto Orang Tua Sunghoon pada saat masih muda. Tiba-tiba pada saat mereka masih menjelajahi rumah Sunghoon ada yang memanggil mereka.

"Sunghoon Sunoo sini dulu Mama mau ngomong sama Sunoo." –Mama Sunghoon

"Iya Ma." –Sunghoon

Mereka menuju ruang keluarga, disana ternyata sudah ada Kakaknya Sunghoon dan Suaminya serta Papa Sunghoon.

"Oke karena kamu Sunoo mau nikah sama Sunghoon Papa mau denger pendapatmu tentang Sunghoon." –Papa Sunghoon

"Kakak itu baik banget Pa, dia tau aku ga punya siapa-siapa selain Jungwon sahabatku tapi dia Kakak tiba-tiba dating beri aku kenyamanan yang aku ga pernah dapet dari keluargaku bahkan Jungwon." –Sunoo

"Sunghoon bisa gitu ya baru tau aku." –Minho

"Kakak udah, Sunoo Mama seneng banget kamu yang jadi menantu Mama karena ini pertama kali lihat Sunghoon cerita tentang orang yang dia suka, makasih ya." –Mama Sunghoon

"Enggak Ma aku yang harus terima kasih." –Sunoo

"Oh iya ini kapan mau ketemu sama keluarga Sunoo?" –Minho

"Ga usah deh Kak." –Sunoo

"Lho kenapa?" –Mama Sunghoon

Sunoo pada akhirnya menceritakan semua yang terjadi di keluarganya, Ia bahkan sampai menangis ketika menceritakan hal tersebut. Setelah selesai bercerita Mama Sunghoon tiba-tiab duduk disamping Sunoo.

"Sunoo gini ya Mama sama Papa tetep harus kerumah Kamu, meskipun nanti ditolak ga masalah kamu bakal tetep nikah sama Sunghoon tapi kita coba dulu ya." –Mama Sunghoon

"Tapi Ma nanti mereka ngomong yang ga jelas sama Sunoo." –Sunoo

"Anggap kita keluarga ya Mama sayang kamu." –Mama Sunghoon

Sunoo yang keberadaanya dianggap sebagai keluarga pun menangis lebih kencang. Mama Sunghoon pun memeluk erat Sunoo agar tangisan Sunoo tidak berlarut larut.