25

186 23 2
                                    

Sore ini mobil yang ditumpangi oleh Sunoo bersama kakak dan tunangannya sudah berada didepan rumah orang tuanya. Ia tidak tau harus bagaimana dan melakukan apa, dirinya sangat takut dengan sikap orang tuanya jika mengetahui dirinya berada dirumah.

"Kamu kenapa?" –Gaeul

"Gapapa Kak." –Sunoo

"Sudah gapapa kan yang ngajak kamu kesini kan Kakak, gausah takut ya kan ada Sunghoon juga." –Gaeul

"I-iya Kak." –Sunoo

"Ayo masuk." –Gaeul

"Aku disini dahulu, kalian masuk saja nanti aku menyusul." –Sunghoon

Sunoo dan Gaeul pun memasuki pagar rumah yang bercat hitam. Didepan pintu yang masih tertutup Sunoo menahan Kakaknya untuk tidak masuk terlebih dahulu.

"Sudah siap? Kalau udah ayo kita masuk." –Gaeul

Sunoo hanya menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju. Gaeul mulai membuka pintu dan mereka masuk kedalam rumah sambil menggandeng tangan Sunoo.

"Ma Pa." –Gaeul

Tidak ada sautan didalam rumah, mereka pikir orang tuanya sedang keluar.

"Kok sepi ya Kak." –Sunoo

"Gatau dek, Kakak juga bingung." –Gaeul

Terdengar pintu kamar terbuka, mereka berdua langsung melihat kearah pintu kamar.

"Lho Kakak, tumben kesini... Kamu kenapa bawa adikmu kesini?" –Mama Sunoo

"Emang ga boleh Ma, kan dia boleh dateng kesini kapan aja kan." –Gaeul

"Bukannya ga boleh kan dia sendiri yang mau keluar dari rumah ini, mana dia sok-sokan jual lukisan sampe bilang ke Mama jual lukisan sampe berjuta-juta sombong juga adikmu satu ini gatau diuntung." –Mama Sunoo

"Engga begitu Kak." –Sunoo sambil menahan tangis

"Lho Ma lukisannya Sunoo bagus lho coba Mama liat." –Gaeul

"Engga, dia tuh gamau jadi dokter kayak kamu." –Mama Sunoo

"Terus emangnya kenapa Ma? Kan terserah dia mau jadi apa." –Gaeul

Dari lantai atas datanglah Papanya Sunoo sambil mengeluh karena ada keributan dirumahnya.

"Ada apa ini kok ribut?" –Papa Sunoo

"Ini Pa anakmu satu ini bawa anak gatau diri." –Mama Sunoo

"Ooohhhhh, Sunoo dah pulang. Gimana suka ngelukis? Udah dibilang jadi dokter aja engga mau, Papa Mama besarin kamu biar sukses malah seenaknya sendiri." –Papa Sunoo

"Udah Pa Ma, kalian kok jahat banget sama Adek. Dia cuma mau hidupnya sesuai kemauannya dia." –Gaeul

"Kamu gatau apa-apa diem." –Mama Sunoo

"Tapi kenapa Ma? Dia aja daritadi diem terus Papa Mama udah jelekin dia berapa kali?" –Gaeul

"Kamu kenapa jadi ngelawan kayak gini? Kamu diajarin adek kamu ya, bagus sekarang anak Papa sudah suka ngelawan semua." –Papa Sunoo

"Karena Papa sama Mama udah keterlaluan, Sunoo sampai trauma karena kalian." –Gaeul

Sunoo terus memegang tangan kakaknya. Dirinya takut jika terjadi hal yang tidak ia inginkan. Gaeul mengerti adiknya ingin segera keluar dari rumah ini, tetapi dirinya sangat geram dengan perlakuan orang tuanya pada adiknya ini.

"Kamu ingin tau? Mungkin saatnya kalian tau." –Papa Sunoo

"Sunoo bukan anak kami dan kamu bukan kakak kandungnya." –Mama Sunoo

Sunoo dan Gaeul sangat terkejut dengan fakta yang diungkapkan oleh orang tuanya. Mereka tidak habis pikir mereka bisa menutup rapat-rapat fakta ini dari Mereka.

JalapenoWhere stories live. Discover now