Jalapeno

20

Setelah menurunkan Yujin dirumahnya, kini Sunoo dan Sunghoon berada di apartemen Sunoo. Sudah lama Sunghoon tidak kemari dan kini kondisi kamar tersebut sangat penuh dengan lukisan yang Sunghoon sendiri tidak tau darimana asalnya.

"Sun Kamu masih ngelukis ya?" –Sunghoon

"Iya Kak, kalau Aku ga ngelukis Aku dapat uang darimana." –Sunoo

"Terus ini gambarnya warnanya gelap semua." –Sunghoon

"Itu pas kemaren Aku stress mikirin Kakak." –Sunoo

"Maafin Kakak ya Sun." –Sunghoon

"Gapapa Kak kan sekarang yang penting udah baikan." –Sunoo

Tak ada percakapan antara mereka berdua setelah itu. Sunghoon melihat 4 lukisan yang memiliki warna yang senada dan tak memiliki warna terang satupun. Sunoo yang ingin apartemennya terlihat luas membereskan beberapa barang dan dibantu oleh Sunghoon. Ketika sedang berberes tangan Sunoo terlihat ada beberapa luka goresan. Sunghoon yang melihat hal itu menarik tangan Sunoo dan memeriksanya.

"Tangan kamu kenapa?" –Sunghoon

"Gapapa Kak nanti juga sembuh sendiri." –Sunoo

"Jujur sama Kakak Sunoo." –Sunghoon

"Aku mau mati Kak, puas." –Sunoo

"Sunoo maaf." –Sunghoon

Sunghoon memeluk Sunoo yang telah meneteskan air mata dan mengucapkan kata maaf berkali-kali. Ia tak menyangka bahwa keputusan dirinya untuk menyembunyikan penyakitnya dari Sunoo berakibat seperti ini. Ia merasa gagal menjaga Sunoo dan menepati janjinya, Ia tidak akan memaafkan dirinya lagi jika hal ini terjadi yang kedua kali. 

Hai Juju disini

Aku mau ngucapin makasih yang sudah baca fanfict ini, dan terima kasih juga buat yang sudah vote fanfiction ini. 

Karena sebentar lagi mau selesai aku ga bisa janji happy ending atau sad ending.

Jangan lupa vote dan komen ya buat sarannya see u <3