Firasat

843 82 0
                                    

"aku sedang mencari tempat istirahat yang baik, untuk dirimu yang berharga dan untukku"

.

"Kutukan terus mengikuti kita karna bau yang keluar dari bocah Sukuna itu, mereka bahkan menunggu dan mencoba masuk penghalang di luar!" ucap Hanami kepada Suguru yang duduk diam di ruang tamu dengan pakaian khasnya

"Biarkan saja, mereka tidak bisa masuk kedalam sini, aku akan pergi melihat Wadah Sukuna" ucap Suguru tenang dan beranjak pergi

".. setelah ini apa aku bisa bersenang-senang dengannya!?!"

Suguru menengok ke asal suara dan menemukan Jogo berdiri di pintu, cukup lama Suguru memandang dengan mata rubahnya lalu tersenyum, "..tentu saja" melenggang pergi dari sana, setelah melihat Suguru menghilang dari pintu, Jogo mendengus kesal, "cih, dia pikir siapa, dasar sial"

Suguru masuk ke dalam kamar dan melihat Yuuji yang tertidur, digelapnya kamar hanya sinar matahari yang masuk di sela-sela gorden, berjalan ke sofa dan hanya duduk diam mengamati Yuuji, seperti binatang buas yang menunggu mangsanya, "aku tidak sabar!"

Kepulan asap mengelilingi kamar, melihat Yuuji yang tertidur kelelahan akibat permainannya tadi, cukup lama dia bermain-main, Suguru terdiam digelapnya kamar, sibuk dengan pikirannya dan menyeringai, 'yahh terserah, mereka bisa memakai dia sesukanya, semakin besar kesempatan memiliki anak dengan kutukan Ryomen Sukuna!'

"Kau sudah selesai!?" Suguru melirik melalui ekor matanya, menemukan Jogo dan Hanami berdiri di pintu, Suguru menatap mereka berdua dengan senyum yang sama

"aku tidak, aku akan pergi ke dunia manusia untuk bertemu Choso!"ucap Hanami setelah bertatapan dengan Suguru

"Aku akan keluar kalau begitu" Suguru segera bangkit, melirik sejenak ke Yuuji dan melenggang pergi dengan Hanami, meninggalkan Jogo dengan suara pintu yang tertutup dibelakangnya

Jogo yang masuk, menyeringai melihat Yuuji yang tertidur lelap, "hehehe aku akan membiarkan kau merasakan panas dengan nikmat!!" ucap Jogo mendekati Yuuji

Disaat yang sama, dipinggir pesisir yang sama saat Yuuji dan timnya melawan para kutukan, sinar matahari dengan pantai yang indah menyambut mereka

"Apa mereka disini?!"

"!!, Gojou-san.." laki-laki bernama Gojou itu berjalan mendekat, melihat remote yang dibawa Maki ditemukan tertimbun di pasir

"hmm.. mereka berada disini?! Nanami, ayo pergi" balas Gojou dalam senyum, laki-laki bernama Nanami itu melihat Gojou khawatir, ditengah kekhawatirannya mereka melanjutkan pencarian dan masuk ke dalam hutan yang berada tepat dipinggir pantai, Nanami melihat sekeliling aneh, tidak ada kutukan satupun yang keluar menyerang mereka, namun banyak bekas jejak pertarungan di perjalanan

Nanami dan Gojou berhenti saat terlihat rumah yang cukup besar di tengah hutan yang lebat, terlihat banyak kutukan di halaman rumah dan darah berwarna ungu yang berceceran akibat pertarungan, Gojou dan Nanami tersentak saat aroma manis tercium diantara bau busuk yang mereka hirup

Nanami mempercepat langkahnya, aura jujutsu semakin intens begitu juga suara pertarungan, Nanami yakin seniornya sedang bertarung saat ini, ini bukan baru pertama kali melihat seniornya murka dan hampir membunuh para petinggi, tapi kemarin itu sangat parah, mengetahui Yuuji melakukan misi, belum lagi saat mengetahui sinyal bantuan dari tim mereka

Nanami ingat saat Gojou memintanya mundur dan memilih cara cepat untuk menghabisi kutukan yang menghalangi jalannya, dia bahkan tidak perlu repot-repot membantu karna selesai dalam hitungan detik, setelah masuk ke dalam bangunan ini, Gojou langsung memilih berpencar, Nanami yakin semua ada berkaitan dengan Yuuji, Gojou yang pergi lama untuk mencari sesuatu, Yuuji yang diminta cuti, bau manis yang tercium ditubuh Yuuji dan heat yang dibilang Maki, kini semuanya menjadi jelas

Gutes Leben - Jujutsu KaisenWhere stories live. Discover now