Pohon Sakura Yang Berduka

241 30 3
                                    

"Selalu ada satu kesalahan bodoh yang mampu mengubah segalanya" - Gojou Satoru
.
.
.
Yuuji tersenyum melihat lukisannya yang hampir selesai, sambil melihat halaman di bawah, banyak daun musim gugur yang berguguran disana, aroma tanah yang terkena hujan tadi malam juga sangat menenangkan, suara ketukan terdengar, mengalihkan pandangannya, "Silahkan.." sahut dari dalam,

"Yuuji-sama, ini teh anda" menaruh teh di meja, melihat tuannya sedang fokus melukis

Yuuji tersenyum canggung, "Terima kasih, aku akan melanjutkan lukisan ku dulu"

BUMM!!

Suara ledakan besar terdengar tiba-tiba, membuat semua yang di dalam rumah terkejut, melihat ke asal suara tersebut, "apa yang terjadi?"

Maki menarik Yuuji pergi ke ruangan lain,"Yuuji! ada penyusup!" dengan cepat masuk ke dalam ruang kerja Toji,

"Yuuji! Kau harus pergi dari sini!!" Memegang pundak Yuuji gugup,

"Wow ternyata disini kalian.." suara familiar terdengar dari belakang, Yuuji ikut waspada, Maki berdiri didepan Yuuji, mengarahkan tombaknya,

Yuuji melihat geram Mahito, mendengar suara-suara teriakan di seluruh ruangan, "Apa yang kau lakukan!?"

Yuuji terkejut dari lorong dibelakang, terlihat seorang pelayan sedang dilahap oleh kutukan, pemandangan yang mengerikan,

"Yuuji, sembunyi. Ada ruangan rahasia yang bisa dipakai dibelakang mu" bisik Maki pelan,

"Yuuji.. ayo bermain~" berjalan pelan ke arah Yuuji, Maki maju dan bertarung dengan Mahito, Yuuji merogoh-rogoh dinding belakangnya, namun belum sempat ketemu, seseorang berdiri dibelakangnya,

Yuuji menengok dan menemukan laki-laki berambut hitam dengan garis di hidungnya, entah luka atau tato, ia tidak bisa melihatnya dengan jelas karna remang ruangan,

Laki-laki itu menarik tangan Yuuji dan mengunci wajah Yuuji kearahnya, "Jadi ini wadah Sukuna? ..Bau mu sangat menggoda" ucap pria tersebut,

Sebuah serangan membuat laki-laki itu mundur, Yuuji mendongak dan menemukan Naoya berdiri di depannya, "jangan berani menyentuhnya!" ucapnya dingin

"Naoya, bawa Yuuji dari sini!" Teriak Maki di tengah pertarungan

"Choso tolong tangani disana, aku akan menangani yang disini" Choso menyerang Naoya dan bertarung sengit hingga keluar dari sana, Maki kembali berdiri di depan Yuuji, coba melindunginya, "!!, Maki senpai, mata senpai.."

Di saat yang sama, alam bawah sadar Sukuna, Sukuna berdecih murka, dia tidak bisa pergi lebih awal karna semua telur, Yuuji juga tidak menggubrisnya dari tadi, 'Yuuji! Biarkan aku keluar, aku telah mengamankan telur! Yuuji jawab aku-'

Melirik Maki yang tergeletak di bawah, Yuuji menghempas kasar tangannya dan menendang kuat Mahito hingga terpentak jauh dari sana, segera mengambil kesempatan untuk mencari jalan keluar,

"..akhh"

"Berhenti disana, kau jalang" Yuuji tersungkur jatuh, tangannya dengan cepat menahan benturan, agar tidak menindih perutnya, namun darah keluar karna luka di lengannya,

Mahito menekan pelan perut Yuuji dan menampar wajahnya, "Suguru mengatakan padaku, aku bisa memakai mu"

Darah mengalir dari sudut bibir Yuuji, tubuhnya berjuang sekuat tenaga untuk lepas, menatap murka Mahito, "Bunuh aku brengsek!"

Yuuji mencoba mendorong kuat, namun tangannya terbanting ke lantai di atas kepalanya, Mahito menutup mulutnya dengan kain acak disana,

"Tenang saja, aku akan memakaimu dengan cepat, jadi mereka tidak akan tahu.." merobek yukata Yuuji, menganggumi tubuh indah didepannya, kepalanya turun ke lipatan leher, menghirup aroma Yuuji dan meninggalkan bekas dengan kasar disana,

Gutes Leben - Jujutsu KaisenWhere stories live. Discover now