Pesta Ulang Tahun yang Dingin

362 32 2
                                    

"Tidak semua hari menjadi kesan, namun aku akan pastikan setiap bersama ku kau akan mengingatnya" - Kento Nanami
.
.
.

Berjalan menyusuri lorong sampai halaman dengan pohon sakura terlihat, melihat ke bawah, halaman yang sekarang ini tertutup salju, membuka pintu pelan,

Yuuji tersenyum melihat siapa yang datang dan menghampirinya, "Suguru-san, selamat datang"

Gojou menatap tajam dan cemberut, "Hah.. dasar penggan-"

"Oh ya, Satoru kau dipanggil, Masamichi-san" potong Suguru, mendekap Yuuji erat, tubuh Yuuji sangat hangat,

Setelah Gojou pergi dari meja makan, Suguru memperhatikan Yuuji yang dengan lahap memakan makanannya, "Yuuji, kau harus banyak makan sayuran"

"..aku nggak terlalu menyukainya"

"Kau nggak boleh pilih-pilih makanan.."ucapnya tegas, Yuuji memakannya sedikit demi sedikit karna Suguru terus menatapnya,

Mereka berjalan sambil berbicara banyak hal, mereka bertanya keseharian masing-masing, sampai sesuatu terlintas di pikiran  Yuuji sejak tadi, "..Suguru-san, apa kau marah tadi?"

"Marah?"

"Saat bertemu dengan Gojou sensei, wajahmu sama seperti Nanamin terakhir kali, apa Gojou sensei ada masalah dengan kalian!?" khawatir, mereka memiliki masalah satu sama lain,

"..nggak, itu karna aku.. sedang memikirkan sesuatu yang lain" Yuuji ber-oh ria dan melirik malu karna Suguru selalu ingin mencumbunya setiap ada kesempatan, para pelayan yang lewat ikut tersipu dan merasa excited dengan kedekatan kami,

"Aku akan pergi setelah mengantarmu ke kamar" ucap Suguru, sambil mencium punggung tangan Yuuji di genggamannya,

"Kau juga pergi?"

Menatap Yuuji menyesal, "Iya, aku minta maaf, ada banyak pekerjaan yang belum kuselesaikan.." mengelus kepalanya, turun ke pipi, mencium keningnya dan pergi dari sana,

Yuuji menunduk lesu, semua sepertinya sangat sibuk, hanya dirinya yang tidak punya kesibukan, tersenyum sendu melihat pohon yang sepenuhnya tertutup salju, bersama sinar rembulan masuk ke dalam ruangan,

Sepertinya hari ulang tahun kali ini akan sama seperti sebelumnya, di ruangan yang besar, hanya memandang salju yang tidak ada hentinya, senggaknya sekarang ini tidak gelap?

"Aku pulang-" Berjalan ke ruang tamu, menyalakan lampu dan tidak menemukan siapapun di sana, kakek satu-satunya keluarga yang selama ini bersamanya sudah tidak ada, setelah tinggal di asrama sedikit demi sedikit mengobati rasa sepinya,

Apa tidak ada orang, setidaknya satu orang saja, yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya dengan sedikit berharap,

'ah, jangan!' saat sesuatu mengalir di pipinya, tangannya dengan cepat mengusapnya, 'jangan berharap yang tidak-tidak, ini pasti karna feromonku yang tidak stabil, aku jadi sedikit sensitif, hah...'

Yuuji tersenyum menutup gorden dan berbaring di kasur, melihat sekeliling kamarnya yang baru, Toji meminta pelayan untuk memindahkan barang-barangnya ke lantai dua hanya untuk sementara waktu, Yuuji menarik selimut sampai akhirnya tertidur lelap,

Tes, tes

Yuuji terbangun saat mendengar suara tetesan air jatuh tepat di telinganya, melihat sekeliling dan waspada menyadari dirinya berada di alam bawah sadar Sukuna,

"Kau sudah bangun, bocah?"

"Sukuna!? Ada apa?" Yuuji melayang dan duduk di altar milik Sukuna,

Yuuji menatap Sukuna heran, belakangan ini dia sangat pendiam, Sukuna juga sering membawanya ke altarnya seperti sekarang ini,

"..tidak ada, aku hanya bosan"ucapnya sambil bertopang dagu, "..oh ya, aku menyukai salah satu dari mereka" Yuuji membelalak kaget, dan segera waspada

Gutes Leben - Jujutsu KaisenWhere stories live. Discover now