Gutes Leben - Jujutsu Kaisen

Sakura Yang Tertimbun Salju

"Aku dengan tenang menunggu mu pulang, karna itu, akan sesak jika kamu datang sebagai kenangan" - Gojou Satoru
.
.
.

"Saya akan bekerja sama, jika anda juga mau bekerja sama dengan saya..!?"

Gakuganji mendengus setelah mendengar ucapan Yuuji, "Jangan sombong, kau pasti berfikir kami tidak akan melakukan sesuatu kepadamu, itu pemikiran yang salah, semua petinggi ingin membunuhmu!!"ucapnya serak

Ieiri memperhatikan semuanya dalam diam, sudah kedua kalinya dia mendengar perkataan itu, '..kakek itu hanya bisa menggertak, dia memang tidak bisa melakukan apapun, jika dia ingin semua keluarganya hancur'

Ieiri mengingat kembali perkataan Suguru saat bertemu dengan Gakuganji beberapa bulan lalu, perkataan yang sama yang dilontarkan ke Yuuji saat ini pernah dikatakan padanya, namun empunya sama sekali tidak getar, dia malah tersenyum dan menatap petinggi dengan dingin

"Jangan pernah menyentuhnya! Kalau kau berani melakukannya, akan ku pastikan kau menonton, sementara aku menghancurkan semua keluargamu!!"ucap Suguru dingin

Ieiri melirik Yaga, dan Yaga yang menyadari itu berdehem, melihat Yuuji hanya diam, "mari kita lanjutkan pembahasannya, Yuuji, aku akan mengenalkan kau dengan seseorang, dia siswa kelas 2, dia siswa berprestasi dan memiliki tingkat jujutsu yang kuat hampir seperti Satoru, dia juga memiliki sesuatu yang sama sepertimu!"

Setelah Yaga mengatakan itu, suara pintu terbuka dan seorang laki-laki remaja memakai seragam putih lengan panjang yang longgar dengan jeans biru ramping yang dipadukan dengan sepatu kets putih yang serasi dan dibagian punggungnya terdapat kotak katana

"Perkenalkan namanya adalah Okkotsu Yuta"ucap Yaga, Yuuji hanya memperhatikan dengan seksama, wajahnya terlihat lelah, ada lingkaran hitam dibawah kelopak mata biru tuanya, postur tubuhnya juga tidak tegap. Disaat yang sama, saat Yuuji sibuk memperhatikan Yuta, Sukuna di domainnya terbangun saat merasakan aura kutukan yang cukup kuat, menyeringai, "!!!.. ini kutukan?!!"

"...jadi dia orang yang akan melakukannya!?" ucap Yuuji sambil melihat Yuta lurus. Yuta mendekat dan menatap lekat, "..jadi kau wadah dari Ryomen Sukuna!?" Yuuji mengangguk seolah terhipnotis dengan kepribadiannya yang apatis

Setelah perkenalan singkat itu, mereka kembali melanjutkan pertemuan, Yaga menandatangani berkas dimejanya, "Baiklah, kita akan melakukannya pada sebulan setelah masa pemulihan kelahiran mu" ucapnya menatap pahit Yuuji, "Kami.. tidak akan memberitahu ritualnya kepada mereka, seperti permintaanmu"

"..ya, terima kasih, saya harap anda menepati janji!" setelah mengatakan itu, Yuuji berdiri dari kursi, namun matanya tidak sadar mencuri pandang ke arah Yuta

Yuta ikut berdiri, membuat Yuuji sedikit tertegun dan membuat mereka bertatapan, "Mereka tidak memintaku melakukannya, aku sendiri yang menawarkan diri menjadi eksekutormu!!"ucap Yuta dengan ekspresi yang tidak terbaca, Yuuji hanya terdiam sambil menatapnya

"Besok akan ada pertemuan dengan Satoru, sebagai pengalihan.." Yuuji mengangguk sebagai jawaban, "Saya permisi.." melenggang keluar dari sana

"Apa harus sampai seperti ini untuk melindungi mereka semua!?" Yuuji berhenti mendengar pertanyaan Ieiri

Ieiri mengeryit, dia dingin berteriak pada Yuuji untuk lebih memikirkan dirinya sendiri, mereka berempat juga pasti tidak menginginkan ini terjadi, karna itu mereka semua melakukan yang terbaik untuk menemukan jalan keluarnya, "Yuuji, kalau kau memberitahu mereka-"

"Nggak, aku akan berpura-pura tidak mengetahuinya, mereka pasti tersiksa karna melakukan itu, ini pilihanku, Ieiri-san" Yuuji menatap Ieiri tegar, "aku tahu belakangan ini mereka sibuk mencari cara untuk memisahkanku dari kutukan, sayangnya nggak ada caranya, seperti saat pertama aku menelan jari Sukuna, Sukuna mengatakan bahwa itu tercampur pada darahku, aku dengannya adalah satu"sambung Yuuji