اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
.
.
semakin hari , semakin banyak pelajar yang mula mencuba untuk melukai yoshi . mungkin sedikit geram kerana yoshi tak memberikan sebarang respon terhadap cacian dan makian yang keluar dari bibir mereka
ada yang berencana untuk membeli sejenis cecair yang aku pasti itu adalah sabun lalu menuangkannya saat waktu kelas tambahan tamat di tangga belakang .
tangga belakang sekolah itu lumayan sepi kerana pelajar jarang menggunakannya . lagipula ini sudah lewat petang , semua pelajar akan menggunakan tangga depan kerana berdekatan dengan pagar sekolah .
lain pula halnya dengan yoshi , hanya dia yang menjadi pengguna setia tangga tersebut . setiap hari atau bahkan setiap kali hendak keluar masuk kelas , yoshi akan menggunakannya . baginya , tangga itu lebih dengan dekat pagar belakang sekaligus jalan pulang kerumahnya
jadi tak masalah bagi mereka untuk menuangkan cecair ditangga itu agar yoshi jatuh !
sewaktu yoshi hendak pulang , aku mendekatinya . mengajaknya pulang bersama melalui pagar besar , untungnya dia mau kerana hendak membeli sedikit barang sebelum pulang kerumah
dan aku pasti itu akan membuatkan mereka marah . aku menghela nafas berat . selama aku masih boleh berada di bumi , aku akan melindungi yoshi dari apapun itu . aku tak mau dia terluka sedikitpun
dapat ku dengar sebahagian dari mereka mulai mengutuk yoshi karna dia tak menggunakan tangga itu hari ini . sebahagian lagi bingung , kenapa yoshi berbicara sendiri ?
beberapa hari berikutnya , kejadian yang sama akan terjadi lagi . mereka tak akan pernah putus asa untuk membuat yoshi menyerah . aku juga tak tahu kenapa , padahal yoshi tak punya masalah dengan mereka
waktu rehat , mereka meletakkan sesuatu pada makanan yoshi . mengendap ke dapur kantin dan memasukkan lipas kedalam makanan yoshi dan meletakkan hampir tiga sudu garam ke dalam minumannya
tanpa mereka sedari , aku memerhatikan semuanya . dengan segera , aku menumpahkan dan membuang makanan tadi ke dalan tong sampah . jadi setelah ini , tukang masak di kantin akan menggantinya dengan yang baru
akhirnya mereka berputus asa , tapi tetap akan mencaci yoshi dan menyebarkan berita buruk tentang yoshi . yoshi seperti biasa , dia sudah tak peduli kerana terbiasa dengan keadaan
tapi tetap ada sesuatu yang membuatku tak henti berfikir buruk . seseorang yang merupakan teman baru yoshi saat ini .
aku juga tak peduli jika yoshi hendak berteman , aku hanya curiga padanya . tak biasanya ada orang yang mahu berteman dengan yoshi hanya kerana simpati dengan yoshi ?
toh , aku juga berteman dengannya hanya kerana kesilapanku . bagaimana dia dengan mudahnya memikirkan alasan yang tak masuk akal bagiku dan yoshi menerimanya sebagai teman ?!
ini gila
benar - benar gila
aku tak akan berhenti memerhatikan sosok baru itu
" ruto ? kau kenapa ? "
lamunanku terhenti , ternyata yoshi memanggilku sejak tadi . aku terlalu memikirkan hal itu sampai tak sedar tentangnya
" kau baik - baik saja kan ? "
" iya , aku tak apa "
" hm .. kau punya masalah ya ? mau luah tidak ? "
aku terkekeh " tidakk , aku tak punya masalah . kalaupun ada , kau tak akan dapat membantu " ucapku pelan diakhir kata
" apa ?? "
" tak ada apa - apa " aku mengusap belakang leherku canggung
" hah .. yasudah , mari siapkan kerja rumah ini setelah itu kita pergi berjalan "
aku mengangguk seraya tersenyum padanya . aku tak tahu dia melihatnya atau tidak kerana terlalu fokus dengan kerja rumahnya
