اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
" sometimes , being hurt too many time doesn't make you stronger , it destroy who you were , who you wanted to be and makes who you are today . "
.
.
malam ini sekolah mengadakan jamuan khas sebelum hari graduasi esok hari , malam yang ditunggu - tunggu pelajar semester akhir . para pelajar bernyanyi dan bersuka - ria meraikannya . lain pula halnya dengan mereka
jihoon , dia menghabiskan waktunya di padang sekolah . minuman tin yang berada di tangannya hanya dipandang tanpa berniat untuk menghabiskannya . entahlah , awalnya dia ingin menyertai yang lain tadi tapi seolah ada sesuatu yang menariknya kesini
begitu juga dengan junkyu , dia duduk termenung dibawah pokok besar berdekatan kantin sekolah mereka . sebenarnya , dirinya juga takut berada disitu kerana hari sudah malam tapi tiba - tiba saja dia nekad untuk menghabiskan waktu disitu
jaehyuk tak ketinggalan , dia berdiri diam menatap pintu perpustakaan . entah apa yang difikirkannya , tiba - tiba saja dia ingin ke situ dan membuang waktunya menatap pintu perpustakaan yang sama sekali tak akan berbicara dengannya
selain mereka , yoshi juga tak menyertai acara itu . lagipun dia juga tak diundang disitu , mengapa harus kesana kan ?
disinilah yoshi , di rooftop sekolah yang menjadi tempat kesukaannya sejak berminggu - minggu yang lalu . yoshi menatap lekat bulan , menurutnya bulan malam ini terlihat berbeza dari bulan lainnya .
yoshi mengerutkan keningnya akibat teringat akan sesuatu lebih tepatnya seseorang . ya , bulan malam ini membuatnya teringat temannya sejak tadika yang telah meninggalkan dirinya .
mengingat kenangan bersamanya membuat yoshi sesak , air matanya bercucuran deras bak air terjun . yoshi sudah tak tahan lagi , kali ini dia ingin menangis semaunya
menahannya hanya akan membuat dirinya menderita . cukuplah .. cukuplah dia kehilangan segalanya , kehilangan dunianya
perlahan yoshi mulai terisak - isak . dadanya sesak , sesak menahan segalanya . menahan amarahnya ketika orang - orang menghina dirinya dan keluarganya , menahan kesabarannya ketika dia dibuli , menahan sakitnya ditipu orang yang benar - benar dia percayai
yoshi lelah , benar - benar lelah ..
dia selalu berfikir untuk mengakhiri hidupnya , tetapi motivasi - motivasi yang pernah diberikannya pada orang lain untuk tak mengakhiri hidup mereka kerap bermain difikirkannya .
