¥13: H-1

628 93 0
                                    

Tak terasa besok perayaan ulang tahun SMA Angkasa yang ke 50 tahun akan berlangsung, dimulai dengan Bazaar dan akan diakhiri dengan pentas seni. Semua persiapan sudah hampir rampung, tenda-tenda Bazaar sudah berdiri berbaris di halaman utama sekolah, kelas-kelas dan seluruh gedung sekolah juga sudah dihiasi atribut-atribut khas perayaan yang warna warni malamnya pun sekolah akan sangat bersinar dengan semua lampu-lampu yang sudah dipasang. Undangan untuk siswa sekolah sebelah pun sudah disebar.

Tinggal mengawasi semuanya agar tak terjadi hal yang tak diinginkan. Jadi siang ini Karina dan semua anggota OSIS sedang melakukan pengecekan lagi agar tak ada yang bermasalah.

Karina yang bertugas di bagian panggung sedang mengecek lampu-lampu panggung sekali lagi, dia tetap harus memperhatikan sedetail mungkin sekali lagi.

Khusus hari ini semua anggota OSIS yang bertugas diberikan kebebasan dari kegiatan belajar, tak hanya mereka para siswa dari kelas 10 sampai 12 pun sedang melatih penampilan kelas mereka untuk terakhir kalinya di kelas masing-masing.

"Guys, ngumpul sini bentar" panggil Soobin, tangannya memegang sebuah kardus serta Hyunsuk dan Jeno yang juga membawa masing-masing satu kardus

"Ini Jaket khusus buat anggota OSIS, jadi besok kita semua wajib pake ini biar gampang buat ngebedain" jelas Soobin, dia meletakkan kardus ke bawah dan mulai membongkarnya, mengeluarkan satu Jaket dan menunjukkan pada yang lain

"Widiiihhh ada namanya? Berarti khusus banget dong ya" seru Yuna dan dengan semangat mengambil alih jaket di tangan Soobin ketika menemukan namanya tertulis di sebelah kanan Jaket itu

"Iya, emang di sablon khusus buat anggota OSIS doang, nanti yang kita jual di Bazaar Jaketnya nggak pake nama cuma nama sekolah dan tulisan ulang tahunnya aja"

Semuanya kompak mengangguk mengerti. Satu persatu mulai mengambil jaket mereka masing-masing, saat Karina maju mengambil Jaketnya Jeno tiba-tiba melemparkan dua jaket yang ternyata satunya milik Jeno sendiri. Karina berdecak karena cowok ini asal melempar tanpa memberitahunya dulu tapi Karina tetap membawa dua jaket berwarna hitam itu bersamanya.

"Terakhir kita juga wajib make nametag" seru Soobin lagi memperlihatkan puluhan nametag yang tergantung di kedua lengannya.

Saat Karina mengambil nametag miliknya, lagi-lagi Jeno mengalungkan dua nametag ke leher Karina, kali ini Karina tak protes lagi, sudah kebal.

Tanpa keduanya sadari mereka saat ini menjadi pusat perhatian  anggota OSIS lain, Yuna ditempatnya menggigit jari saking gemasnya dengan keuwuan itu. Soobin yang sudah biasa hanya tersenyum simpul, karena di OSIS tidak ada larangan pacaran diantara antar anggota jadi sah-sah saja kalau mereka ingin menunjukkan kalau mereka pacaran. Toh hubungan mereka juga sudah menjadi rahasia umum.

Padahal mereka tak tau saja kalau Karina yakin Jeno hanya malas membawa semua itu dan hanya memanfaatkan Karina saja, bukan karena ingin terlihat uwu.

"Oke, cukup sekian semuanya balik ke tempat masing-masing lagi, kalau ada yang bermasalah langsung kasih tau gue" kata Soobin membubarkan

Karina serta yang lain mulai membubarkan diri, Karina kembali ke panggung dan Jeno mengikuti Hyunsuk dan Soobin entah kemana.

Karena membawa dua jaket ini cukup melelahkan dan menyusahkan juga Karina memilih mengikatkan satu jaket ke pinggangnya dan satunya lagi dia pakai, dia tidak menyadari kalau yang dia pakai tertulis nama Jeno.

Di backstage Karina kembali melanjutkan pekerjaan nya memasang hiasan di depan tirai sebagai penutup di belakang panggung, dengan menaiki tangga gadis itu dengan cekatan mulai membuat lengkungan-lengkungan dengan rumbai-rumbai berwarna warni.

NEVER ENDING✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang