¥19: First Love

843 99 0
                                    

Sepulang sekolah, Winter dan Giselle sudah standby di rumah Karina masih lengkap dengan seragam, Ningning juga ikut tapi si bungsu diantara mereka itu sedang mogok bicara karena ngambek saat dia tau kalau hanya dia yang tidak tau tentang putusnya hubungan Karina dan Jeno. Jadilah Ningning mendiamkan ketiganya sejak pulang sekolah tapi tetap ngikut saat diajak ke rumah Karina

"Jadi, lo mau cerita sekarang?" tanya Winter dengan tangan terlipat, mereka sedang berada di kamar Karina, duduk bersila di kasur milik nya

"Setelah gue cerita ini mungkin kalian bakal kesel sama gue, dan gue terima itu tapi gue harap kita bakal tetap kayak gini ya"

"Udah nggak usah basa-basi, langsung aja, gue udah greget nih"

Karina menarik nafas panjang lalu menghembuskannya dengan berat, dia siap dihujat hari ini

"Jadi sebenarnya gue dan Jeno pacaran karena gue yang minta, karena....karena gue mau ngelupain Heesung" kata Karina memulai

"What?! Heesung mantan lo waktu SMP itu?" belum selesai Karina bicara, Winter sudah memotong ditambah matanya yang membulat tak percaya

"Karina punya mantan?" tanya Giselle mendadak lola, sebenarnya di baru mendengar hal ini sekarang, selama ini dia pikir Karina belum pernah pacaran

"Iya, sebenarnya gue pernah pacaran waktu SMP sampe kelas 10, namanya Heesung, tapi dia pergi ninggalin gue gitu aja"

"Tuh cowok emang brengsek" sahut Winter dengan emosi

"Lo tau kan Win gue dan dia udah pacaran lama dan awalnya gue sama sekali belum bisa lupain dia"

"Dan lo macarin Jeno cuma jadi pelampiasan?"

Karina menatap Giselle dengan sendu "gue nggak mau nyebut itu sebagai pelampiasan, gue cuma berusaha nyari hal yang bisa buat gue move on"

"Jeno tau itu?"

Karina mengangguk "sejak awal dia tau, karena dia pernah mergokin gue lagi nangisin Heesung"

"Dan dia tetep mau pacaran sama lo?"

Karina mengangguk lagi "jujur gue juga nggak tau kenapa dia nerima gitu aja tapi gue pikir dia cuma bosen aja"

"Bosennya kok sampe setahun" sinis Winter

"Makanya pas dia bilang kalau dia suka sama cewek lain, gue nggak bisa nahan dia karena itu udah jadi kesepakan kita sejak awal"

"Pantes lo biasa aja pas makan siang di kantin tadi, gue pikir hati lo udah jadi batu makanya nggak berasa sakit lagi" kata Giselle mulai memahami situasi yang terjadi

"Jadi yang nelfon di sekolah tadi siapa? kenapa lo sampe keliatan pucat gitu?" tanya Winter kembali ke awal mula rasa penasarannya muncul

"Itu.....Heesung nelfon gue lagi"

Winter membulatkan matanya, kali ini lebih bulat dari sebelumnya "Setelah dua tahun dia ngilang gitu aja?"

"Iya, dan gue nggak tau harus gimana, katanya dia lagi di jalan buat balik ke sini"

"Nggak tau malu banget tuh orang, 2 tahun nggak ngasih kabar eh tiba-tiba dateng seenaknya nggak tau malu" desis Winter

"Ah!-" Karina baru ingat, dengan segera dia mengambil laptop di dalam laci. Bahu gadis itu langsung melemas saat melihat semua email yang dia kirim selama 2 tahun terakhir ini tertulis 'telah dibaca'. Winter dan Giselle mendekatkan kepalanya ingin melihat

"Lo selama ini sering kirim dia email?" Protes Winter

"Cuma itu cara gue buat ngisi waktu pas lagi mikirin dia"

NEVER ENDING✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang