ℜ𝔢𝔪𝔢𝔪𝔟𝔢𝔯 𝔐𝔢 || 𝔅𝔢𝔫 (REVISI)

ℜ𝔢𝔪𝔢𝔪𝔟𝔢𝔯 𝔐𝔢 || 𝗄𝖺𝗄 𝗌𝗂𝗇𝖻𝗂

★彡 𝕭𝖊𝖓 彡★

"Lo yakin bin?"

"Iya. Ayok kita masuk!"

Mereka berenam memasuki pekarangan rumah teman kakak Soobin. Rumah Sinbi, teman Yuna kakak Soobin.

Ding dong!

"Spada! Kak sinbi!" Teriak Soobin keras.

"Si ubin, kalo udah kumatnya kambuh ya gini.." gumam Haechan bersabar punya sohib macam Soobin.

"Kaya lo gak sama aja chan..kkk.." balas Sunwoo yang mendengar Haechan.

"Setidaknya gue gak malu maluin kek si ubin!" Cibir Haechan.

"Gue denger lee kunyuk!" Sahut Soobin sinis.

"Eheq! Jan marah nyai!"

Ceklek!

"Loh, bin. Eh ayo masuk..."

Sinbi yang membuka pintu kaget melihat Soobin yang datang bersama kelima temannya. Setelah dipersilahkan, mereka berenam masuk.

"Duduk dulu, biar kaka buatin minum. Mau minum apa?" Tutur Sinbi bertanya.

"Gak usah repot repot kak, sirup marjin aja cukup kok!" Jawab Soobin dengan cengiran bodohnya.

Sinbi menggeleng heran,

"Iya. Kalian tunggu dulu yah.." setelah itu Sinbi pergi ke dapur.

"Bener bener memalukan!" Seru Haechan tiba tiba.

Soobin tersindir, "gak usah sungkan. Kalo aus yah tinggal ngomong! Ngapain jaga imej? Kita ditawarin kok!" Selorohnya sinis.

"Heh udah! Malah gaduh lo bedua!" Lerai Yoshi heran.

"Si kunyuk noh!" Tunjuk Soobin pada Haechan.

"Ck, okeh fine! Gue yang salah! Thengkyu!" Final Haechan malas berdebat.

"Maaf lama.."

Sinbi datang dan langsung menghidangkan jamuan untuk Soobin dkk. Setelah itu Sinbi juga duduk bergabung di sofa yang masih kosong.

"Jadi, ada apa?" Tanyanya memulai.

Tatapan Sinbi jatuh pada Yoonbin. Sinbi tersenyum melihatnya.

"Ada hubungannya sama arwah yang ngikutin kamu?" Tanyanya pada Yoonbin.

"Kaka tau?" Yoonbin bertanya balik.

Sinbi mengangguk sembari tersenyum.

"Kemarin ketemu, aura kamu abu abu, yang artinya ada hantu atau arwah yang ngikutin kamu. Tapi hari ini aura kamu kuning, artinya arwah itu udah gak ada.." tuturnya menjelaskan.

Yoonbin mengerjab takjub, tak hanya Yoonbin tapi juga Soobin dan yang lain. Tidak menyangka Sinbi bisa mengetahui hal semacam itu.