two

9.1K 889 142
                                    

"Om"

"Ya"

Demi apasih di jawab, yah walaupun suaranya terdengar cukup dingin.dan hal itu entah kenapa membuat Jake jadi tambah gugup.

"Keluar yuk" aduh.jake ngomongnya santuy betul,entah itu efek dari gugup atau ngomongnya dibikin santai untuk menutupi kegugupannya.

Dan Jake cukup terkejut saat pria itu berkata.

"Oke"

Kemudian mengeluarkan beberapa lembar uang dari dalam dompet nya dan diletakkan di atas meja.

Jake berjalan keluar terlebih dulu sedikit menghindar dari pria itu,padahal ia yang mengajak sebelumnya.

Jake hanya tidak menyangka akan jadi seperti ini.apa jangan-jangan ia dikira jalang lagi.

Aduh

Begitu sampai di depan club.jake berbalik menunjuk wajah pria itu dan berucap.

"Om!!saya ini bukan jalang ya!"

"Saya tau..."

Jake menurunkan jari telunjuk nya dan menatap pria itu bingung.

"Kok bisa?"

"Udah...katanya mau jalan ayo"

Jake hanya mengangguk dan melanjutkan jalannya tentunya dengan si pria itu yang mengikuti dari belakang.

Jake terus berjalan dengan tangan yang ada di dagu sambil memikirkan 'kok bisa dia tau".

Sampai cahaya yang cukup terang dari sebuah minimarket membuat Jake tersadar dari lamunannya.

Jake menatap minimarket yang ada di hadapannya lalu berbalik menatap pria itu yang ternyata masih setia mengikuti nya.asik, setia

"Laper nggak?"

"Makan ramyeon yuk"aduh......salah ucap deh kayaknya.

Jake berjalan duluan begitu melihat pria tadi mengganguk.sedangkan pria itu menyusul sambil tersenyum kecil, pikirannya sudah kemana-mana mendengar ajakan anak itu.

Kini keduanya sudah berada di sebuah meja yang di sediakan oleh minimarket tersebut dengan ramyeon juga sosis dan pelengkap lainnya di atas meja.

Mereka makan sambil sesekali melakukan tanya jawab satu sama lain.contohnya kayak gini

"Om..umur berapa?"Jake bertanya sambil mengunyah sosis yang dibelinya tadi,ia sudah selesai dengan ramyeon nya tadi.

"27"masih muda,lumayan lah.

"Om..suka makan ramyeon?"

"Suka"

"Om..suka susu?"

"Suka"

"Kalau sosis?"

"Suka"

"Kinderjoy?"

"Suka"

"Gummy?"

"Suka"

"Om suka semuanya?"

"Iya"

Jake emang banyak nanya tapi pertanyaannya kurang bermutu seharusnya tanya kayak gini nih.

'om..om punya black card' atau nggak

'Om pengen punya bayi gula nggak'

Dan sedari tadi berbincang atau lebih seperti Jake mewawancarai pria itu.jake belum tau namanya.anjir

Demi apasih

Jake melihat pria itu sudah selesai dengan makanannya dan membuka handphonenya.

Pukul 01.05

Udah jam satu aja

Menyimpan kembali handphonenya dan menatap pria dihadapannya.

"...om"

"Ya"

"Udah jam satu"

"Mau pulang?"Jake ngangguk.

"Mau saya anter"

"Nggak usah aku bawa mobil"

Melihat pria itu mengganguk Jake berdiri bersiap untuk menuju ke mobilnya yang berada di club tadi.

Jake tersentak,dia lupa

"Om! Nama om siapa?"

"Lee Heesung"

Jake yang mendengar nama pria itu entah kenapa menjadi sangat gembira.

Jake tersenyum kemudian mengambil tangan pria yang baru saja ia ketahui namanya itu lalu menjabatnya sambil tersenyum lebar.

"Jake Shim"

Setelah itu Jake pergi meninggalkan pria bernama Lee Heesung itu sambil berteriak.

"Dadah~om pulang dulu"Jake terlihat berlari sambil melompat kecil kegirangan karena sudah mengetahui nama calon papa gulanya sampai lupa minta nomor hp nya.aduh

Dan Jake pergi tanpa melihat senyuman kecil yang terbit di bibir pria yang ia panggil om itu.









...




Sugar Daddy [HeeJake]Where stories live. Discover now